Penyanyi Dangdut AS Kristin Dukung Komunitas Asia Korban Hate Crime
Selasa, 30 Maret 2021 - 12:57 WIB
Otoritas New York City mengerahkan tim polisi yang semuanya keturunan Asia untuk menyamar demi memerangi meningkatnya kejahatan rasial terhadap orang Asia.
Warga New York City terdiri atas berbagai etnis dan menggunakan sekitar 200 bahasa yang berbeda.
"Jika Anda akan melakukan kejahatan rasial di New York City, kami akan menemukan Anda," ujar Komisaris Kepolisian New York City Dermot Shea dalam mengungkap rencana dua arah untuk memerangi kejahatan rasial.
“Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang menjadi sasaran karena warna kulit mereka, agama yang mereka sembah, preferensi seksual mereka atau apa pun,” papar Shea.
Hanya beberapa hari setelah serentetan serangan terhadap orang Asia-Amerika di New York City, Shea mengatakan dia meningkatkan pasukan penyamaran NYPD dengan petugas berpakaian preman, semuanya keturunan Asia.
Mulai bulan ini, mereka akan berpatroli di kereta bawah tanah, toko bahan makanan, dan lokasi lain untuk membendung insiden anti-Asia yang berjumlah 26 kasus sepanjang tahun ini, termasuk 12 serangan.
"Orang berikutnya yang Anda targetkan melalui pidato atau aktivitas mengancam mungkin adalah petugas polisi New York yang berpakaian biasa, jadi pikirkan dua kali," ungkap Shea.
“Sebanyak 26 insiden sejauh ini telah mengakibatkan tujuh penangkapan,” papar kepolisian.
“Insiden itu termasuk 12 serangan sepanjang tahun ini, tiga di antaranya akhir pekan lalu,” ungkap kepolisian.
“Sebagai perbandingan, dibandingkan tahun lalu pada pekan ini, tidak ada serangan yang dilaporkan terhadap orang Asia-Amerika,” papar kepolisian.
Warga New York City terdiri atas berbagai etnis dan menggunakan sekitar 200 bahasa yang berbeda.
"Jika Anda akan melakukan kejahatan rasial di New York City, kami akan menemukan Anda," ujar Komisaris Kepolisian New York City Dermot Shea dalam mengungkap rencana dua arah untuk memerangi kejahatan rasial.
“Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang menjadi sasaran karena warna kulit mereka, agama yang mereka sembah, preferensi seksual mereka atau apa pun,” papar Shea.
Hanya beberapa hari setelah serentetan serangan terhadap orang Asia-Amerika di New York City, Shea mengatakan dia meningkatkan pasukan penyamaran NYPD dengan petugas berpakaian preman, semuanya keturunan Asia.
Mulai bulan ini, mereka akan berpatroli di kereta bawah tanah, toko bahan makanan, dan lokasi lain untuk membendung insiden anti-Asia yang berjumlah 26 kasus sepanjang tahun ini, termasuk 12 serangan.
"Orang berikutnya yang Anda targetkan melalui pidato atau aktivitas mengancam mungkin adalah petugas polisi New York yang berpakaian biasa, jadi pikirkan dua kali," ungkap Shea.
“Sebanyak 26 insiden sejauh ini telah mengakibatkan tujuh penangkapan,” papar kepolisian.
“Insiden itu termasuk 12 serangan sepanjang tahun ini, tiga di antaranya akhir pekan lalu,” ungkap kepolisian.
“Sebagai perbandingan, dibandingkan tahun lalu pada pekan ini, tidak ada serangan yang dilaporkan terhadap orang Asia-Amerika,” papar kepolisian.
tulis komentar anda