NATO Sebut Moskow Tolak Tawaran Dialog, Rusia: Itu Bohong!
Minggu, 28 Maret 2021 - 18:51 WIB
MOSKOW - Rusia mengecam Sekretaris Jenderal NATO , Jens Stoltenberg dan menyebutnya sebagai pembohong. Pernyataan ini adalah respon atas pernyataan Stoltenberg soal Moskow yang menolak untuk berdialog dengan aliansi tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuturkan pada faktanya, Moskow menyarankan untuk mengadakan pembicaraan substantif dengan partisipasi ahli militer tentang masalah yang menjadi perhatian kedua belah pihak.
"Pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa Rusia menolak untuk terlibat dalam dialog tidak benar, itu bohong," katanya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (28/3/2021).
“Sebuah pembicaraan substantif telah diusulkan, disarankan untuk tidak pergi ke acara "kehumasan" yang dipolitisasi, yang membuat mitra Barat kita begitu terkenal," sambung Zakharova.
Diplomat Rusia itu kemudian menyarankan NATO untuk berbicara secara khusus, dengan partisipasi para ahli, termasuk ahli militer, tentang berbagai masalah yang ada antara kedua belah pihak.
Zakharova kemudian meminta Stoltenberg untuk berhenti menyebarkan disinformasi tentang Rusia dan melihat proposal Rusia, yang saat ini masih dibahas oleh NATO.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuturkan pada faktanya, Moskow menyarankan untuk mengadakan pembicaraan substantif dengan partisipasi ahli militer tentang masalah yang menjadi perhatian kedua belah pihak.
"Pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa Rusia menolak untuk terlibat dalam dialog tidak benar, itu bohong," katanya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (28/3/2021).
“Sebuah pembicaraan substantif telah diusulkan, disarankan untuk tidak pergi ke acara "kehumasan" yang dipolitisasi, yang membuat mitra Barat kita begitu terkenal," sambung Zakharova.
Diplomat Rusia itu kemudian menyarankan NATO untuk berbicara secara khusus, dengan partisipasi para ahli, termasuk ahli militer, tentang berbagai masalah yang ada antara kedua belah pihak.
Zakharova kemudian meminta Stoltenberg untuk berhenti menyebarkan disinformasi tentang Rusia dan melihat proposal Rusia, yang saat ini masih dibahas oleh NATO.
(esn)
tulis komentar anda