Houthi Serang dan Bakar Tangki Minyak Arab Saudi di Jizan
Jum'at, 26 Maret 2021 - 21:16 WIB
"Kami menegaskan bahwa kami siap untuk melakukan operasi militer yang lebih kejam dan lebih kejam di masa mendatang," ujarnya.
Namun Arab Saudi tidak mengakui gelombang serangan dalam skala besar yang diklaim Houthi. "Perang" klaim antara Arab Saudi dan pemberontak Houthi telah menjadi hal yang biasa selama perang.
Koalisi yang dipimpin Saudi memasuki perang Yaman pada 25 Maret 2015, ketika Houthi mengancam akan merebut kota pelabuhan Aden di Yaman dan sepenuhnya menyerbu pemerintah yang diakui secara internasional di negara itu. Arab Saudi berjanji bahwa serangan - gagasan Putra Mahkota Mohammed bin Salman - akan segera berakhir.
Enam tahun kemudian, pertempuran berkecamuk. Perang telah menewaskan sekitar 130.000 orang, termasuk lebih dari 13.000 warga sipil tewas dalam serangan yang ditargetkan, menurut Proyek Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata. Puluhan ribu anak meninggal karena kelaparan dan penyakit.
Namun Arab Saudi tidak mengakui gelombang serangan dalam skala besar yang diklaim Houthi. "Perang" klaim antara Arab Saudi dan pemberontak Houthi telah menjadi hal yang biasa selama perang.
Koalisi yang dipimpin Saudi memasuki perang Yaman pada 25 Maret 2015, ketika Houthi mengancam akan merebut kota pelabuhan Aden di Yaman dan sepenuhnya menyerbu pemerintah yang diakui secara internasional di negara itu. Arab Saudi berjanji bahwa serangan - gagasan Putra Mahkota Mohammed bin Salman - akan segera berakhir.
Enam tahun kemudian, pertempuran berkecamuk. Perang telah menewaskan sekitar 130.000 orang, termasuk lebih dari 13.000 warga sipil tewas dalam serangan yang ditargetkan, menurut Proyek Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata. Puluhan ribu anak meninggal karena kelaparan dan penyakit.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda