Suu Kyi Masih Ditahan, Markas Besar Partainya Dibom Molotov

Jum'at, 26 Maret 2021 - 11:29 WIB
Salah seorang demonstran Myanmar antikudeta militer membawa poster bergambar Aung San Suu Kyi, pemimpin sipil yang dikudeta dan ditahan junta militer. Foto/REUTERS
YANGON - Markas besar Liga Nasional untuk Demokrasi, partainya Aung San Suu Kyi , mengalami kebakaran setelah dilempari bom molotov pagi tadi (26/3/2021). Pemimpin sipil Myanmar yang dikudeta junta militer itu hingga saat ini masih ditahan.

Negara itu mengalami kekacauan sejak junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari lalu, yang memicu pemberontakan massal yang menuntut dikembalikannya demokrasi.



NLD telah berantakan sejak kudeta, di mana beberapa anggota parlemen dari partai tersebut memilih bersembunyi.

Sekitar pukul 04.00 pagi tadi, seorang penyerang melemparkan bom molotov ke markas NLD di Yangon, dan menyebabkan kebakaran singkat.



"Ketika penduduk di sekitar mengetahui tentang kebakaran itu, mereka menelepon dinas pemadam kebakaran untuk memadamkannya... itu dikendalikan sekitar pukul 05.00 pagi," kata Soe Win, seorang anggota NLD yang bertanggung jawab atas markas tersebut, kepada AFP.

“Tampaknya seseorang menyalakan koktail Molotov dan melemparkannya ke markas," katanya lagi.

Menurutnya, hanya pintu masuk kantor yang hangus, dan anggota partai sudah berada di dalam untuk menilai kerusakan.

"Kami harus mengajukan pengaduan ke polisi...Kami tidak tahu siapa yang melakukan ini, tapi itu sama sekali tidak baik," kata Soe Win, yang menolak untuk berspekulasi tentang alasan penyerangan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More