Terungkap, Gerombolan UFO Ganggu 3 Kapal Perang AS
Kamis, 25 Maret 2021 - 14:35 WIB
Kapal-kapal Angkatan Laut AS, yang dilengkapi dengan sensor, radar, pencitraan termal, dan sistem elektro-optik, tetap tidak dapat melacak gerombolan UAV saat mereka menghilang.
Pada 15 Juli 2019, kapal-kapal tersebut menghubungi kapal pesiar Carnival Imagination, yang sedang berlayar di dekatnya, untuk memastikan apakah objek-objek terbang misterius itu berasal dari sana.
Awak kapal pesiar mengatakan bahwa gerombolan UAV itu bukan milik mereka, tetapi awak kapal itu mengaku melihat lima atau enam dari mereka terbang di sekitar kapal perusak Angkatan Laut Amerika.
Penampakan itu terjadi saat kapal perang terlibat dalam latihan militer sekitar 100 mil di lepas pantai Los Angeles—jauh di luar jangkauan drone komersial.
Menurut laporan Forbes, insiden tersebut memicu penyelidikan oleh Angkatan Laut, Coast Guard, FBI, dan lembaga lainnya. Namun, semuanya gagal memberikan jawaban.
Rincian insiden misterius itu pertama kali dilaporkan oleh jurnalis dan periset Dave Beaty, yang mengunggahnya di Twitter pada Juni tahun lalu.
Pengungkapan ini hanyalah laporan terbaru tentang objek terbang misterius yang tidak dapat dijelaskan berdengung di sekitar langit Amerika.
Dalam laporan awal bulan ini, seorang mantan pejabat intelijen nasional mengatakan laporan pemerintah yang akan datang akan mengungkapkan bukti yang "sulit dijelaskan" seputar penampakan UFO—termasuk bahwa mereka telah diketahui dapat memecahkan penghalang suara tanpa ledakan sonik.
Bulan lalu, FBI mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari seorang pilot American Airlines yang melaporkan "objek silinder panjang" di atas New Mexico pada ketinggian 37.000 kaki.
Pada 15 Juli 2019, kapal-kapal tersebut menghubungi kapal pesiar Carnival Imagination, yang sedang berlayar di dekatnya, untuk memastikan apakah objek-objek terbang misterius itu berasal dari sana.
Awak kapal pesiar mengatakan bahwa gerombolan UAV itu bukan milik mereka, tetapi awak kapal itu mengaku melihat lima atau enam dari mereka terbang di sekitar kapal perusak Angkatan Laut Amerika.
Penampakan itu terjadi saat kapal perang terlibat dalam latihan militer sekitar 100 mil di lepas pantai Los Angeles—jauh di luar jangkauan drone komersial.
Menurut laporan Forbes, insiden tersebut memicu penyelidikan oleh Angkatan Laut, Coast Guard, FBI, dan lembaga lainnya. Namun, semuanya gagal memberikan jawaban.
Rincian insiden misterius itu pertama kali dilaporkan oleh jurnalis dan periset Dave Beaty, yang mengunggahnya di Twitter pada Juni tahun lalu.
Pengungkapan ini hanyalah laporan terbaru tentang objek terbang misterius yang tidak dapat dijelaskan berdengung di sekitar langit Amerika.
Dalam laporan awal bulan ini, seorang mantan pejabat intelijen nasional mengatakan laporan pemerintah yang akan datang akan mengungkapkan bukti yang "sulit dijelaskan" seputar penampakan UFO—termasuk bahwa mereka telah diketahui dapat memecahkan penghalang suara tanpa ledakan sonik.
Bulan lalu, FBI mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari seorang pilot American Airlines yang melaporkan "objek silinder panjang" di atas New Mexico pada ketinggian 37.000 kaki.
tulis komentar anda