PBB Benarkan Ancaman Pembunuhan Terhadap Penyidik Khashoggi Oleh Saudi

Kamis, 25 Maret 2021 - 06:13 WIB
The Guardian melaporkan ancaman yang dituduhkan itu dibuat selama pertemuan antara diplomat Saudi yang berbasis di Jenewa, delegasi Saudi yang berkunjung dan pejabat PBB. Setelah pihak Saudi mengkritik pekerjaan Callamard dalam kasus tersebut, surat kabar tersebut melaporkan, seorang pejabat senior Saudi mengatakan dia telah berbicara dengan orang-orang yang siap untuk "menjaganya."

"Ancaman kematian. Begitulah cara memahami," Callamard seperti dikutip surat kabar yang berbasis di Inggris itu.

"Orang-orang yang hadir, dan juga kemudian, menjelaskan kepada delegasi Saudi bahwa ini sama sekali tidak pantas," Callamard menambahkan.



Callamard mengkritik keputusan pengadilan Saudi pada bulan September untuk memenjarakan delapan orang hingga 20 tahun atas pembunuhan itu. Ia menuduh kerajaan membuat "ejekan terhadap keadilan" dengan tidak menghukum pejabat yang lebih senior.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang telah mengambil sikap lebih keras terhadap catatan hak asasi manusia Saudi, bulan lalu merilis laporan intelijen yang mengatakan Pangeran Mohammed bin Salman menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi.



Pemerintah Arab Saudi menolak temuan tersebut dan menegaskan kembali bahwa pembunuhan itu adalah kejahatan keji oleh kelompok nakal.



Callamard, yang penggantinya diumumkan Rabu, mengambil posisi baru sebagai sekretaris jenderal Amnesty International.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More