Arab Saudi Tolak AS Salahkan Putra Mahkota MBS atas Pembunuhan Khashoggi

Sabtu, 27 Februari 2021 - 06:58 WIB
loading...
Arab Saudi Tolak AS...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi dengan tegas menolak laporan intelijen Amerika Serikat (AS) yang menyalahkan Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi . Riyadh menyebut laporan itu “kasar dan salah” meski Washington tidak menjatuhkan sanksi pada MBS.

"Pemerintah Kerajaan dengan tegas menolak kesimpulan yang kasar dan salah yang terkandung dalam laporan tentang kepemimpinan Kerajaan," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (26/2/2021).



“Laporan AS tidak dapat diterima dengan cara apa pun,” lanjut kementerian tersebut. ”Arab Saudi menolak apa pun yang akan merugikan kepemimpinan, kedaulatan, dan independensi peradilannya.”

Reaksi Riyadh muncul setelah pemerintahan Biden mempublikasikan penilaian oleh komunitas intelijen AS yang menyalahkan pewaris takhta Saudi atas pembunuhan dan mutilasi Khashoggi pada Oktober 2018 di dalam kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Setelah awalnya menyangkal bahwa Khashoggi dibunuh, Saudi kemudian menyalahkan “elemen nakal” dalam layanan keamanan Kerajaan dan menghukum mati sejumlah tersangka.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai "kejahatan keji yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan nilai-nilai Kerajaan", tetapi mengatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa insiden yang tidak menguntungkan seperti itu tidak akan terulang di masa depan.



Sementara itu, pelapor khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB tentang eksekusi di luar hukum atau sewenang-wenang, Agnes Callamard, mengomentari laporan AS dengan menuntut sanksi terhadap Pangeran Mohammad bin Salman.

“AS harus menjatuhkan sanksi terhadap Putra Mahkota, seperti yang telah dilakukan terhadap pelaku lainnya—menargetkan aset pribadinya tetapi juga keterlibatan internasionalnya," kata Callamard. ”Mendesak Washington untuk memimpin dalam memastikan pertanggungjawaban atas kejahatan ini dan untuk menetapkan mekanisme internasional untuk menghukum dan mencegah tindakan seperti itu di masa depan.”

Callamard merasa dirinya kecewa karena pemerintahan Biden telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak tertarik untuk mempertaruhkan aliansi AS dengan Arab Saudi dengan mengejar MBS, pewaris tahkta dari Raja berusia 85 tahun; Salman bin Abdulaziz al-Saud.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Momen Terakhir Paus...
Momen Terakhir Paus Fransiskus Tampil di Hari Paskah Sebelum Wafat
Rekomendasi
Tenny Tap Ungkap Fakta...
Tenny Tap Ungkap Fakta Kelam Seorang Bangsawan Elizabeth Bathory
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan...
Pegadaian Hadirkan Kenyamanan Beribadah melalui Karpet Bersih yang Terawat
Hadiri Peluncuran Puspa...
Hadiri Peluncuran Puspa Daya, Keluarga Korban Kekerasan Seksual Akui Advokasi Perindo Gratis
Berita Terkini
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
50 menit yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
2 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved