Arab Saudi Usulkan Gencatan Senjata di Yaman, Houthi Ragu
Selasa, 23 Maret 2021 - 06:06 WIB
“PBB menyambut baik niat Saudi melakukan sejumlah tindakan membantu mengakhiri konflik di Yaman," papar juru bicara PBB Farhan Haq.
Haq mengatakan proposal tersebut sejalan dengan inisiatif PBB dan utusan khusus Martin Griffiths akan menindaklanjuti dengan pihak-pihak yang bertikai.
Pangeran Faisal mengatakan, “Saudi akan bekerja dengan komunitas internasional untuk menekan Houthi untuk menerima dan datang ke meja perundingan dan koalisi yang dipimpin Saudi akan terus menghadapi serangan Houthi dengan tanggapan yang diperlukan."
Houthi meningkatkan serangan drone dan rudal di Arab Saudi, termasuk di fasilitas minyak. Houthi juga melancarkan serangan darat untuk merebut wilayah Marib yang kaya gas di Yaman.
Koalisi Saudi menanggapi dengan serangan udara di fasilitas militer Houthi.
Houthi menuntut pencabutan blokade. Koalisi pimpinan Saudi dan badan bantuan menuduh Houthi itu menghalangi upaya bantuan.
Koalisi Saudi mengatakan pelabuhan dan bandara harus diblokade untuk mencegah senjata mencapai Houthi yang menguasai ibu kota dan daerah terpadat itu.
Pengumuman Riyadh tidak merinci rute udara mana yang akan diizinkan ke Sanaa, atau apakah impor melalui pelabuhan Hodeidah akan dikenakan pra-otorisasi tambahan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyiapkan mekanisme di Djibouti untuk memeriksa kapal sebelum mereka berlabuh di pelabuhan Hodeidah, tetapi kapal perang koalisi menahan sebagian besar kapal bantuan itu meskipun ada izin PBB.
Pangeran Faisal mengatakan pendapatan pajak dari pelabuhan akan masuk ke rekening bank bersama di cabang bank sentral Yaman di Hodeidah.
Haq mengatakan proposal tersebut sejalan dengan inisiatif PBB dan utusan khusus Martin Griffiths akan menindaklanjuti dengan pihak-pihak yang bertikai.
Pangeran Faisal mengatakan, “Saudi akan bekerja dengan komunitas internasional untuk menekan Houthi untuk menerima dan datang ke meja perundingan dan koalisi yang dipimpin Saudi akan terus menghadapi serangan Houthi dengan tanggapan yang diperlukan."
Houthi meningkatkan serangan drone dan rudal di Arab Saudi, termasuk di fasilitas minyak. Houthi juga melancarkan serangan darat untuk merebut wilayah Marib yang kaya gas di Yaman.
Koalisi Saudi menanggapi dengan serangan udara di fasilitas militer Houthi.
Houthi menuntut pencabutan blokade. Koalisi pimpinan Saudi dan badan bantuan menuduh Houthi itu menghalangi upaya bantuan.
Koalisi Saudi mengatakan pelabuhan dan bandara harus diblokade untuk mencegah senjata mencapai Houthi yang menguasai ibu kota dan daerah terpadat itu.
Pengumuman Riyadh tidak merinci rute udara mana yang akan diizinkan ke Sanaa, atau apakah impor melalui pelabuhan Hodeidah akan dikenakan pra-otorisasi tambahan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyiapkan mekanisme di Djibouti untuk memeriksa kapal sebelum mereka berlabuh di pelabuhan Hodeidah, tetapi kapal perang koalisi menahan sebagian besar kapal bantuan itu meskipun ada izin PBB.
Pangeran Faisal mengatakan pendapatan pajak dari pelabuhan akan masuk ke rekening bank bersama di cabang bank sentral Yaman di Hodeidah.
tulis komentar anda