Houthi Picu Kebakaran di Pusat Migran, Sejumlah Orang Tewas Terpanggang

Selasa, 16 Maret 2021 - 21:34 WIB
Orang-orang yang selamat dari kebakaran tersebut dibawa ke fasilitas medis yang dikelola pemerintah, yang mencegah orang luar masuk.

Kelompok hak asasi manusia telah mendesak Houthi untuk memberikan badan-badan PBB akses ke fasilitas medis yang menahan migran yang terluka karena kerabat mengkhawatirkan yang terburuk untuk orang yang mereka cintai terjebak di Yaman.

Nasib para migran yang ditahan di Rutan Sanaa adalah pengingat tragis dari kondisi sulit yang membawa mereka ke wilayah itu.

Pejabat Houthi membantah telah memicu kebakaran dan meminta PBB untuk membantu memulangkan para migran yang ditahan.



Ribuan orang telah menggunakan penyelundup untuk menyeberangi Laut Merah dari Afrika Timur untuk mencari pekerjaan di Arab Saudi. Yaman adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk sampai ke Arab Saudi, dengan banyak juga yang menggunakan negara yang dilanda perang itu sebagai titik transit untuk menghemat uang sebelum pergi ke kerajaan kaya minyak itu.

Tetapi ketika COVID-19 melanda, Arab Saudi menutup perbatasannya, menyebabkan ratusan orang terdampar di Yaman. Beberapa melakukan perjalanan berbahaya kembali ke Afrika Timur. Yang lain tidak punya pilihan selain tinggal di Sanaa, berharap perbatasan Saudi dibuka atau dipulangkan.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More