Rumah Sakit di Suriah Jadi Target Lebih dari 400 Kali Pemboman

Rabu, 10 Maret 2021 - 09:22 WIB
Rumah sakit di Suriah jadi target lebih dari 400 kali pemboman. Foto/Al Araby
DAMASKUS - Rumah sakit di Suriah telah menjadi sasaran lebih dari 400 kali dalam kampanye yang menghancurkan oleh rezim Bashar al Assad dan pasukan Rusia untuk menghancurkan fasilitas kesehatan di daerah oposisi.

Syrian Archive yang berbasis di Berlin, Jerman, mengungkapkan data yang menunjukkan bahwa sekitar 90 persen dari ratusan serangan terhadap fasilitas kesehatan di daerah oposisi disengaja.

Laporan tersebut menyatakan bahwa pasukan rezim Suriah dan Rusia adalah "pelaku utama" dari serangan tersebut, menggunakan rudal, bom barel, dan tembakan untuk menghancurkan fasilitas kesehatan di provinsi Idlib dan wilayah oposisi lainnya.

Menurut Syrian Archive penargetan rumah sakit dan kampanye secara luas tampaknya menjadi bagian dari kampanye sistematis untuk menghancurkan infrastruktur perawatan kesehatan di daerah pemberontak.

"Basis data ini sangat penting untuk memastikan bahwa kami menunjukkan niat, dampak, dan strategi serangan terhadap fasilitas medis," kata Hadi al Khatib, pendiri dan direktur Syrian Archive, kepada kantor berita Jerman Deutsche Welle yang dinukil Al Araby, Rabu (10/3/2021).



"Mayoritas serangan ini dan mayoritas pola ini terjadi antara pasukan Suriah dan Rusia," imbuhnya.

Sekitar 216 serangan terhadap rumah sakit adalah serangan sekunder - atau double tap - yang terjadi sekitar satu menit setelah pemboman awal di lokasi tersebut ketika petugas darurat terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Serangan semacam itu dianggap kejahatan perang menurut hukum internasional, begitu pula dengan sasaran infrastruktur sipil seperti rumah sakit.



Libby McAvoy, seorang rekan hukum yang terlibat dalam mengumpulkan data, mengatakan proyek tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan hukum internasional dan dapat digunakan untuk meminta pertanggungjawaban para pelakunya.

Dia mengatakan data tersebut akan melengkapi bukti video serangan di fasilitas kesehatan.

"Video hanya bisa diklaim sebagai salah satu bagian dari teka-teki," kata McAvoy kepada DW.

"Tapi karena Suriah didokumentasikan dengan baik, itu menjadi bagian penting dari teka-teki," cetusnya.

Bukti tersebut diharapkan dapat menjadi pencegah untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap fasilitas kesehatan di Idlib.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More