Presiden Assad dan Ibu Negara Suriah Positif COVID-19
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Ibu Negara Asma dinyatakan positif COVID-19 setelah menunjukkan gejala ringan.
“Pemimpin Suriah dan istrinya, dalam keadaan sehat dan akan terus bekerja dalam isolasi di rumah,” ungkap pernyataan kantor Assad.
Sebelumnya, Ibu Negara Suriah mengumumkan kesembuhannya dari kanker payudara pada 2019.
Suriah telah mengalami peningkatan tajam infeksi virus corona sejak pertengahan Februari, menurut anggota komite penasihat virus corona pemerintah Suriah pekan lalu ketika negara itu memulai kampanye vaksinasi.
Lihat infografis: Terancam, AS Kerahkan AN/TWQ-1 Avenger di Suriah dan Irak
Pejabat kesehatan dan bantuan mengatakan masih sulit mengukur skala penuh wabah mengingat kurangnya fasilitas pengujian di negara yang hancur akibat perang selama satu dekade.
Lihat infografis: Tentara Myanmar Takut dengan Pakaian Dalam Perempuan
Hingga Minggu, Kementerian Kesehatan Suriah melaporkan 10.374 infeksi dan 1.063 kematian terkait populasi sekitar 18 juta jiwa.
Assad bergabung dalam daftar pemimpin dunia yang terus bertambah yang dites positif COVID-19, bersama Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan mantan Presiden AS Donald Trump.
“Pemimpin Suriah dan istrinya, dalam keadaan sehat dan akan terus bekerja dalam isolasi di rumah,” ungkap pernyataan kantor Assad.
Sebelumnya, Ibu Negara Suriah mengumumkan kesembuhannya dari kanker payudara pada 2019.
Suriah telah mengalami peningkatan tajam infeksi virus corona sejak pertengahan Februari, menurut anggota komite penasihat virus corona pemerintah Suriah pekan lalu ketika negara itu memulai kampanye vaksinasi.
Lihat infografis: Terancam, AS Kerahkan AN/TWQ-1 Avenger di Suriah dan Irak
Pejabat kesehatan dan bantuan mengatakan masih sulit mengukur skala penuh wabah mengingat kurangnya fasilitas pengujian di negara yang hancur akibat perang selama satu dekade.
Lihat infografis: Tentara Myanmar Takut dengan Pakaian Dalam Perempuan
Hingga Minggu, Kementerian Kesehatan Suriah melaporkan 10.374 infeksi dan 1.063 kematian terkait populasi sekitar 18 juta jiwa.
Assad bergabung dalam daftar pemimpin dunia yang terus bertambah yang dites positif COVID-19, bersama Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan mantan Presiden AS Donald Trump.