Jalani Vaksinasi Covid-19, Mahathir Jadi Penerima Vaksin Tertua di Malaysia
Minggu, 07 Maret 2021 - 18:36 WIB
KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dilaporkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 . Mahathir diketahui menjadi orang paling tua di Malaysia saat ini yang melakukan vaksinasi.
"Mahathir telah menerima dosis vaksin pertamanya dengan selamat hari ini. Pada usia 96 tahun tahun ini, dia adalah orang tertua di Malaysia yang menerima vaksin sejauh ini," ujar Jawatankuasa Khas Jaminan Akses Bekalan Vaksin Covid-19 melalui akun Twitternya pada Minggu (7/3/2021).
Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Health Malaysia, Noor Hisham Abdullah, Mahathir melakukan vaksinasi Covid-19 di Langkawi.
"Mahathir bin Mohamad sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Sultanah Maliha Langkawi pagi ini," ujarnya, dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
"Semoga Tun Mahathir diberi perlindungan dari infeksi Covid-19. Insya Allah," sambungnya. Dia juga meminta kepada warga Malaysia untuk segera mendaftarkan di untuk menerim vaksin.
Malaysia sendiri diketahui telah meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada akhir Februari lalu. Malaysia menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dalam program vaksinasi mereka.
Putrajaya sendiri menargetkan setidaknya 80 persen warga Malaysia telah divaksin pada Februari 2022 mendatang. Gara-gara Karhutla, Malaysia dan Singapura Kecam Indonesia
"Mahathir telah menerima dosis vaksin pertamanya dengan selamat hari ini. Pada usia 96 tahun tahun ini, dia adalah orang tertua di Malaysia yang menerima vaksin sejauh ini," ujar Jawatankuasa Khas Jaminan Akses Bekalan Vaksin Covid-19 melalui akun Twitternya pada Minggu (7/3/2021).
Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Health Malaysia, Noor Hisham Abdullah, Mahathir melakukan vaksinasi Covid-19 di Langkawi.
Baca Juga
"Mahathir bin Mohamad sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Sultanah Maliha Langkawi pagi ini," ujarnya, dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
"Semoga Tun Mahathir diberi perlindungan dari infeksi Covid-19. Insya Allah," sambungnya. Dia juga meminta kepada warga Malaysia untuk segera mendaftarkan di untuk menerim vaksin.
Malaysia sendiri diketahui telah meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada akhir Februari lalu. Malaysia menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dalam program vaksinasi mereka.
Putrajaya sendiri menargetkan setidaknya 80 persen warga Malaysia telah divaksin pada Februari 2022 mendatang. Gara-gara Karhutla, Malaysia dan Singapura Kecam Indonesia
(esn)
tulis komentar anda