Pengungsi Myanmar di Malaysia Hadapi Meningkatnya Ketidakpastian Pasca Kudeta Miliiter
Selasa, 02 Maret 2021 - 04:30 WIB
Kurangnya perlindungan hukum di Malaysia membuat para pengungsi rentan terhadap penangkapan oleh pihak berwenang, bersama dengan akses terbatas ke sumber daya seperti pekerjaan, perawatan kesehatan dan pendidikan.
Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), dari sekitar 178.610 pengungsi dan pencari suaka yang terdaftar di badan PBB di Malaysia, sekitar 154.030 berasal dari Myanmar.
Mereka termasuk 102.250 Rohingya dan 22.410 Chin, sementara 29.360 lainnya berasal dari kelompok etnis lain yang terkena dampak konflik atau mereka yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.
Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), dari sekitar 178.610 pengungsi dan pencari suaka yang terdaftar di badan PBB di Malaysia, sekitar 154.030 berasal dari Myanmar.
Mereka termasuk 102.250 Rohingya dan 22.410 Chin, sementara 29.360 lainnya berasal dari kelompok etnis lain yang terkena dampak konflik atau mereka yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.
(esn)
tulis komentar anda