Pantas Jadi Panutan, Ini Jejak 10 Filsuf Paling Berpengaruh di Abad ke-20
Sabtu, 27 Februari 2021 - 06:30 WIB
Ayn Rand lahir di Rusia pada 2 Februari 1905 dan meninggal di Amerika Serikat pada 6 Maret 1982. Novelnya berjudul The Fountainhead menjadi salah satu novel terkenal pada 1943, setelah dua novel sebelumnya tidak mengalami kesuksesan. Pada 1957, Rand mengeluarkan satu novel ber-genre filosofi berjudul Atlas Shrugged yang akhirnya juga meraih kesuksesan. Setelah itu, Rand beralih dari novelis fiksi menjadi novelis non fiksi untuk
mempromosikan filosofi yang dianutnya. (Baca juga: Dibeli Secara Obral, Mangkuk China Ini Ternyata Barang Antik yang Sangat Langka)
10. Hiratsuka Raicho (Jepang)
Hiratsuka Raicho (10 Februari 1886 - 24 Mei 1971) adalah penulis, jurnalis, aktivis politik, anarkis dan perintis feminis Jepang. Pada 1911, Raicho membentuk komunitas Seitosha untuk membela hak-hak perempuan. Dia menuntut kebangkitan terhadap perempuan dan pengembangan gerakan feminis. Raicho menekankan pentingnya peran ibu dan banyak membantu perempuan dalam menunjukkan kemampuan feminin wanita.
Lihat Juga: 10 Fakta Menarik Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Salah Satunya Mampu Memenangkan Perang Melawan Armenia
mempromosikan filosofi yang dianutnya. (Baca juga: Dibeli Secara Obral, Mangkuk China Ini Ternyata Barang Antik yang Sangat Langka)
10. Hiratsuka Raicho (Jepang)
Hiratsuka Raicho (10 Februari 1886 - 24 Mei 1971) adalah penulis, jurnalis, aktivis politik, anarkis dan perintis feminis Jepang. Pada 1911, Raicho membentuk komunitas Seitosha untuk membela hak-hak perempuan. Dia menuntut kebangkitan terhadap perempuan dan pengembangan gerakan feminis. Raicho menekankan pentingnya peran ibu dan banyak membantu perempuan dalam menunjukkan kemampuan feminin wanita.
Lihat Juga: 10 Fakta Menarik Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Salah Satunya Mampu Memenangkan Perang Melawan Armenia
(ysw)
tulis komentar anda