Seorang Wanita Diperkosa di Kantor Menhan Australia, PM Morrison Minta Maaf
Selasa, 16 Februari 2021 - 08:43 WIB
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison pada Selasa (16/2/2021) meminta maaf kepada seorang wanita yang mengungkap bahwa dirinya telah diperkosa di kantor Menteri Pertahanan (Menhan) pada Maret 2019. Morrison berjanji bahwa pemerintahnya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap budaya tempat kerja pemerintah.
Wanita yang merupakan staf Partai Liberal—partainya Morrison—mengatakan dia telah diperkosa di kantor Menhan Linda Reynolds di kompleks Parlemen oleh seseorang yang juga bekerja untuk Partai Liberal.
Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah berbicara dengan polisi pada awal April 2019, tetapi dia memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan resmi di tengah kekhawatiran tentang prospek kariernya.
Polisi di Ibu Kota Australia; Canberra, mengonfirmasi bahwa mereka telah berbicara dengan pelapor pada April 2019, tetapi dia memilih untuk tidak mengajukan pengaduan resmi.
Wanita itu mengatakan dia memberi tahu staf senior di kantor Reynolds tentang klaim pemerkosaan itu. Menurutnya, dia kemudian diminta untuk menghadiri pertemuan di kantor di mana dia mengatakan dia diserang.
Reynolds pada hari Senin mengonfirmasi bahwa dia telah diberitahu tentang pengaduan itu tahun lalu, meskipun dia membantah wanita itu ditekan agar tidak membuat pengaduan polisi.
Morrison pada hari Selasa meminta maaf kepada wanita itu dan menjanjikan penyelidikan.
"Itu seharusnya tidak terjadi, dan saya benar-benar minta maaf," kata Morrison kepada wartawan di Canberra, seperti dikutip Reuters. "Saya ingin memastikan setiap wanita muda yang bekerja di tempat ini seaman mungkin."
Morrison mengatakan dia telah menunjuk pejabat Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Stephanie Foster untuk meninjau proses dalam menangani keluhan di tempat kerja.
Tuduhan itu meningkatkan tekanan pada Morrison setelah serangkaian tuduhan perilaku tidak pantas terhadap perempuan di internal Partai Liberal.
Pada 2019, para anggota parlemen perempuan mengatakan mereka merasa diintimidasi untuk mendukung langkah untuk menggulingkan perdana menteri saat itu Malcolm Turnbull. Sementara itu, mantan anggota staf perempuan Partai Liberal tahun lalu membuat keluhan resmi tentang perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh Menteri Imigrasi Alan Tudge.
Tudge membantah tuduhan tersebut.
Wanita yang merupakan staf Partai Liberal—partainya Morrison—mengatakan dia telah diperkosa di kantor Menhan Linda Reynolds di kompleks Parlemen oleh seseorang yang juga bekerja untuk Partai Liberal.
Baca Juga
Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah berbicara dengan polisi pada awal April 2019, tetapi dia memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan resmi di tengah kekhawatiran tentang prospek kariernya.
Polisi di Ibu Kota Australia; Canberra, mengonfirmasi bahwa mereka telah berbicara dengan pelapor pada April 2019, tetapi dia memilih untuk tidak mengajukan pengaduan resmi.
Wanita itu mengatakan dia memberi tahu staf senior di kantor Reynolds tentang klaim pemerkosaan itu. Menurutnya, dia kemudian diminta untuk menghadiri pertemuan di kantor di mana dia mengatakan dia diserang.
Reynolds pada hari Senin mengonfirmasi bahwa dia telah diberitahu tentang pengaduan itu tahun lalu, meskipun dia membantah wanita itu ditekan agar tidak membuat pengaduan polisi.
Morrison pada hari Selasa meminta maaf kepada wanita itu dan menjanjikan penyelidikan.
"Itu seharusnya tidak terjadi, dan saya benar-benar minta maaf," kata Morrison kepada wartawan di Canberra, seperti dikutip Reuters. "Saya ingin memastikan setiap wanita muda yang bekerja di tempat ini seaman mungkin."
Morrison mengatakan dia telah menunjuk pejabat Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Stephanie Foster untuk meninjau proses dalam menangani keluhan di tempat kerja.
Tuduhan itu meningkatkan tekanan pada Morrison setelah serangkaian tuduhan perilaku tidak pantas terhadap perempuan di internal Partai Liberal.
Pada 2019, para anggota parlemen perempuan mengatakan mereka merasa diintimidasi untuk mendukung langkah untuk menggulingkan perdana menteri saat itu Malcolm Turnbull. Sementara itu, mantan anggota staf perempuan Partai Liberal tahun lalu membuat keluhan resmi tentang perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh Menteri Imigrasi Alan Tudge.
Tudge membantah tuduhan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda