Puluhan Orang Terjebak di Terowongan setelah Gletser Himalaya Longsor

Rabu, 10 Februari 2021 - 03:03 WIB
Tim penyelamat bekerja di depan mulut terowongan di India. Foto/REUTERS
LUCKNOW - Tim penyelamat berupaya membebaskan sekitar 35 pekerja konstruksi India yang terperangkap di terowongan.

Kejadian ini dua hari setelah bendungan pembangkit listrik tenaga air diterjang gletser yang longsor dan airnya mengalir ke sungai Himalaya.

Para pekerja itu termasuk 197 orang yang menurut para pejabat masih belum ditemukan dalam bencana itu.





Gletser longsor itu menghancurkan jembatan, mengisolir sejumlah desa, dan jalur bekas lanskap pegunungan. Korban tewas tercatat menjadi 28 orang hingga berita ini dirilis.

Lihat infografis: Kapal Selam Jepang Bertabrakan dengan Kapal Nelayan

Bebatuan, tanah dan puing-puing konstruksi tersapu saat danau gletser yang dialiri air dari puncak tertinggi kedua di India, Nanda Devi, runtuh, sehingga banjir melanda sungai Dhauliganga pada Minggu lalu.

Lihat video: Air Belum Surut, Pemkot Pekalongan Tetapkan Darurat Banjir

Para pejabat mengatakan sebagian besar korban yang masih hilang adalah para pekerja shift di proyek pembangkit listrik tenaga air Tapovan Vishnugad, tempat terowongan itu berada, atau di Rishiganga, bendungan kecil yang tersapu banjir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More