Markas Jet Siluman F-35 Israel Diserbu Pengendara Mobil Berkecepatan Tinggi
Selasa, 09 Februari 2021 - 05:55 WIB
TEL AVIV - Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, yang jadi markas pesawat jet tempur siluman F-35 Israel, diserbu seorang pengendara mobil berkecepatan tinggi pada hari Senin. Mobil yang digunakan untuk aksi tersebut diyakini hasil membajak.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tersangka yang mengendarai mobil yang "tampaknya hasil mencuri" mencapai Pangkalan Angkatan Udara Nevatim. Mobil itu dihentikan oleh paku ban, dan tersangka melarikan diri dengan berjalan kaki.
IDF terus mengejar tersangka dan memastikan tidak ada bahaya bagi tentara di pangkalan atau fasilitas keamanan.
"Kami menekankan bahwa penjaga ditempatkan di aset pangkalan dan bahwa Knesset akan terbuka untuk kejadian tersebut," tulis IDF di Twitter, Selasa (9/2/2021), seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @idfonline.
"IDF dan pasukan polisi mengejar tersangka, dengan bantuan unit udara polisi, unit pertahanan darat, (personel) kontrak dan scout Angkatan Udara."
Dalam tweet lain, IDF mengonfirmasi tersangka beraksi dengan kecepatan tinggi.
"Beberapa jam yang lalu, polisi mulai mengejar kendaraan sipil, tampaknya dicuri, dengan tersangka di dalamnya. Selama pengejaran polisi, tersangka pengemudi mencapai gerbang Pangkalan Angkatan Udara Nevatim dengan kecepatan tinggi. Tersangka yang mengemudikan kendaraan melarikan diri setelah kendaraan dihentikan oleh paku dan mulai berjalan di area pangkalan," papar IDF.
Sebelumnya, media Israel yang dikutip Sputniknews melaporkan pada hari Senin bahwa tersangka lebih dari satu orang dan merupakan warga Badui. Menurut laporan tersebut, beberapa tersangka mencuri mobil di kota Dimona Israel, masuk ke Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, dan meninggalkan mobil di sekitarnya.
Laporan lain dari 13 News menyebutkan ada tiga pelanggar yang masih buron. Mereka memasuki pangkalan militer melalui gerbang yang telah dibuka untuk kendaraan lain. Mobil curian yang dikemudikan tersangka rusak akibat paku ban, dan saat polisi tiba di lokasi, ketiganya melihat petugas dan dilaporkan melarikan diri dengan berjalan kaki.
Pangkalan itu telah digelapkan dan tentara diperintahkan untuk tinggal di tempat mereka. Menurut laporan tersebut, IDF dan polisi sedang mencari tersangka. Video helikopter yang diduga bergabung dalam pencarian telah dibagikan secara online.
Foto mobil yang diduga dibajak yang digunakan untuk membobol markas Nevatim juga bermunculan di media sosial.
Menurut media setempat, polisi menerima laporan adanya kendaraan curian di kota Dimona di Israel selatan. Mobil itu kemudian terlihat di dekat pangkalan Nevatim.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tersangka yang mengendarai mobil yang "tampaknya hasil mencuri" mencapai Pangkalan Angkatan Udara Nevatim. Mobil itu dihentikan oleh paku ban, dan tersangka melarikan diri dengan berjalan kaki.
IDF terus mengejar tersangka dan memastikan tidak ada bahaya bagi tentara di pangkalan atau fasilitas keamanan.
"Kami menekankan bahwa penjaga ditempatkan di aset pangkalan dan bahwa Knesset akan terbuka untuk kejadian tersebut," tulis IDF di Twitter, Selasa (9/2/2021), seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @idfonline.
"IDF dan pasukan polisi mengejar tersangka, dengan bantuan unit udara polisi, unit pertahanan darat, (personel) kontrak dan scout Angkatan Udara."
Dalam tweet lain, IDF mengonfirmasi tersangka beraksi dengan kecepatan tinggi.
"Beberapa jam yang lalu, polisi mulai mengejar kendaraan sipil, tampaknya dicuri, dengan tersangka di dalamnya. Selama pengejaran polisi, tersangka pengemudi mencapai gerbang Pangkalan Angkatan Udara Nevatim dengan kecepatan tinggi. Tersangka yang mengemudikan kendaraan melarikan diri setelah kendaraan dihentikan oleh paku dan mulai berjalan di area pangkalan," papar IDF.
Sebelumnya, media Israel yang dikutip Sputniknews melaporkan pada hari Senin bahwa tersangka lebih dari satu orang dan merupakan warga Badui. Menurut laporan tersebut, beberapa tersangka mencuri mobil di kota Dimona Israel, masuk ke Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, dan meninggalkan mobil di sekitarnya.
Laporan lain dari 13 News menyebutkan ada tiga pelanggar yang masih buron. Mereka memasuki pangkalan militer melalui gerbang yang telah dibuka untuk kendaraan lain. Mobil curian yang dikemudikan tersangka rusak akibat paku ban, dan saat polisi tiba di lokasi, ketiganya melihat petugas dan dilaporkan melarikan diri dengan berjalan kaki.
Pangkalan itu telah digelapkan dan tentara diperintahkan untuk tinggal di tempat mereka. Menurut laporan tersebut, IDF dan polisi sedang mencari tersangka. Video helikopter yang diduga bergabung dalam pencarian telah dibagikan secara online.
Foto mobil yang diduga dibajak yang digunakan untuk membobol markas Nevatim juga bermunculan di media sosial.
Menurut media setempat, polisi menerima laporan adanya kendaraan curian di kota Dimona di Israel selatan. Mobil itu kemudian terlihat di dekat pangkalan Nevatim.
(min)
tulis komentar anda