4 Wanita Dijadikan Budak Seks, Dibius dan Ditato sebagai Tanda Hak Milik
Jum'at, 05 Februari 2021 - 11:16 WIB
Hancock menganggap tato itu tercela. "Apa yang juga kami temukan dalam penyelidikan itu adalah bahwa mereka telah ditato dan ditandai sebagai milik orang yang benar-benar merekrut mereka," ujarnya.
Hancock mengatakan petugas memulai penyelidikan pada Oktober setelah mendapat informasi dari publik.
"Investigasi ini telah dihadapi ketika Anda mempertimbangkan aspek-aspek itu, wanita muda yang rentan direkrut, dibius, dilacurkan dan ditato, itu cukup menantang," katanya.
“Para wanita sekarang aman berkat informasi dari anggota masyarakat dan ketekunan petugas kami," paparnya.
"Kami yakin ada korban lain yang telah dieksploitasi oleh pria itu dan saya mendorong mereka untuk maju dan menghubungi polisi."
Hancock mengaku tela berbicara dengan salah satu wanita yang ditemukan di rumah tersebut.
"Saya pikir, adil untuk mengatakan bahwa beberapa dari mereka tidak mengerti bahwa mereka telah dieksploitasi," katanya. "Beberapa dari mereka kemarin jelas sangat terpengaruh obat-obatan."
"Saya rasa mereka tidak mengerti kemarin ketika saya berbicara dengan mereka," ujarnya.
Hancock mengatakan mereka berharap bisa berbicara dengan klien yang diam-diam direkam.
Hancock mengatakan petugas memulai penyelidikan pada Oktober setelah mendapat informasi dari publik.
"Investigasi ini telah dihadapi ketika Anda mempertimbangkan aspek-aspek itu, wanita muda yang rentan direkrut, dibius, dilacurkan dan ditato, itu cukup menantang," katanya.
“Para wanita sekarang aman berkat informasi dari anggota masyarakat dan ketekunan petugas kami," paparnya.
"Kami yakin ada korban lain yang telah dieksploitasi oleh pria itu dan saya mendorong mereka untuk maju dan menghubungi polisi."
Hancock mengaku tela berbicara dengan salah satu wanita yang ditemukan di rumah tersebut.
"Saya pikir, adil untuk mengatakan bahwa beberapa dari mereka tidak mengerti bahwa mereka telah dieksploitasi," katanya. "Beberapa dari mereka kemarin jelas sangat terpengaruh obat-obatan."
"Saya rasa mereka tidak mengerti kemarin ketika saya berbicara dengan mereka," ujarnya.
Hancock mengatakan mereka berharap bisa berbicara dengan klien yang diam-diam direkam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda