Junta Myanmar Blokir Facebook untuk Lumpuhkan Pengkritik Kudeta
Kamis, 04 Februari 2021 - 09:54 WIB
YANGON - Junta Myanmar memblokir Facebook dan aplikasi perpesanan lainnya dengan dalih memastikan stabilitas.
Saat ini junta mengkonsolidasikan kekuasaan setelah kudeta dan menahan Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Langkah membungkam para aktivis online dilakukan setelah polisi Myanmar mengajukan tuntutan terhadap Peraih Nobel Perdamaian Suu Kyi karena mengimpor peralatan komunikasi secara ilegal.
Bersamaan dengan itu, tekanan internasional meningkat pada junta untuk menerima hasil pemilu November yang dimenangkan partai Suu Kyi secara telak.
Di Myanmar, penentangan terhadap junta muncul dengan sangat kuat di Facebook yang merupakan platform internet utama di negara itu.
Saat ini junta mengkonsolidasikan kekuasaan setelah kudeta dan menahan Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Langkah membungkam para aktivis online dilakukan setelah polisi Myanmar mengajukan tuntutan terhadap Peraih Nobel Perdamaian Suu Kyi karena mengimpor peralatan komunikasi secara ilegal.
Bersamaan dengan itu, tekanan internasional meningkat pada junta untuk menerima hasil pemilu November yang dimenangkan partai Suu Kyi secara telak.
Di Myanmar, penentangan terhadap junta muncul dengan sangat kuat di Facebook yang merupakan platform internet utama di negara itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda