Italia Turut Kecam Kudeta Militer di Myanmar

Selasa, 02 Februari 2021 - 03:02 WIB
Italia bergabung dengan negara-negara lain dalam mengutuk kudeta militer di Myanmar. Foto/REUTERS
ROMA - Italia bergabung dengan negara-negara lain dalam mengutuk kudeta militer di Myanmar. Roma juga menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan tokoh politik lainnya.

"Italia mengutuk keras gelombang penangkapan di Myanmar dan menyerukan pembebasan segera Aung San Suu Kyi dan semua pemimpin politik yang ditangkap," kata Kementerian Luar Negeri Italia.

Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan, mereka prihatin dengan gangguan mendadak dari proses transisi demokrasi dan meminta agar penghormatan terhadap HAM dan kebebasan fundamental dijamin.

"Keinginan orang-orang yang muncul dalam pemilihan terakhir harus dihormati," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (2/2/2021).

Sebelumnya, Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen juga mengecam kudeta militer di Myanmar dan juga mendesak pembebasan para tokoh politik yang ditangkap.



"Saya mengutuk keras kudeta di Myanmar. Menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat semua orang yang ditahan. Pemerintah sipil yang sah harus dipulihkan, sejalan dengan konstitusi negara dan pemilihan November," ucapnya.

Namun, von der Leyen belum mengungkapkan tindakan apa pun yang mungkin dilakukan terhadap militer Myanmar.

Pada 2018, UE menjatuhkan sanksi terhadap para jenderal Myanmar atas pembantaian Muslim Rohingya. UE juga memberlakukan embargo senjata di negara Asia Tenggara tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More