PBB Masih Khawatir Nasib Perdagangan Yaman Meski AS Melunak pada Houthi

Rabu, 27 Januari 2021 - 10:29 WIB
Pekerja mengangkut bantuan di Yaman. Foto/REUTERS
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih mendengar kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan berencana membatalkan atau menangguhkan bisnis dengan Yaman meskipun ada keputusan Amerika Serikat untuk mengizinkan semua transaksi dengan gerakan Houthi.

"Mengingat langkah (AS) ini tidak menyelesaikan ketidakpastian yang mendasarinya," ungkap juru bicara PBB Stephane Dujarric dilansir Reuters.

Amerika Serikat pada Senin menyetujui semua transaksi yang melibatkan gerakan Houthi Yaman hingga bulan depan.



Keputusan ini muncul saat Washington meninjau kebijakan pemerintahan era Donald Trump pada Houthi yang ditetapkan organisasi teroris asing.





"Dengan jutaan warga sipil menghadapi risiko kelaparan, Yaman bahkan tidak mampu menghadapi gangguan sementara dalam aktivitas komersial dan belum jelas apakah izin baru akan mencegah gangguan semacam itu," papar Dujarric.



"Kami terus menyerukan pencabutan ketetapan itu atas dasar kemanusiaan," ungkap dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More