Turki Kecam Serangan Rudal di Riyadh, Houthi Masih Bungkam

Rabu, 27 Januari 2021 - 09:27 WIB
loading...
Turki Kecam Serangan...
Personel Angkatan Udara Amerika Serikat di dekat rudal baterai Patriot di Arab Saudi. Foto/daily sabah
A A A
ANKARA - Turki mengecam serangan rudal yang menargetkan ibu kota Arab Saudi , Riyadh, pada Selasa (26/1). Serangan itu menimbulkan ledakan keras di siang hari saat warga beraktivitas.

"Telah diketahui bahwa Riyadh, ibu kota Arab Saudi, telah menjadi sasaran serangan rudal untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki, dilansir Anadolu.

"Kami mengutuk keras serangan ini, yang menargetkan permukiman sipil dan tampaknya telah dinetralkan oleh sistem pertahanan udara Saudi," papar Kemlu Turki.

Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Riyadh, Penyebab Belum Diketahui

Turki juga menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara Arab Saudi.

Baca juga: Drone Houthi Yaman Dicurigai Penyebab Ledakan di Riyadh

Menurut media Saudi, ledakan melanda Riyadh pada Selasa (26/1). Pengguna media sosial membagikan gambar rudal balistik yang dinetralkan di udara.

Baca juga: AS Setujui Semua Transaksi Terkait Houthi Yaman selama Sebulan

Belum ada pernyataan resmi yang dibuat pemerintah Arab Saudi tentang masalah tersebut.

Pada Sabtu, pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman menembak jatuh target udara yang ditembakkan ke arah Riyadh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Daftar Terminal dan...
Daftar Terminal dan Maskapai di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2025
Thom Haye Tak Sabar...
Thom Haye Tak Sabar Nikmati Surga Bali di TC Timnas Indonesia
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Panjang Waisak 2025
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved