Turki Kecam Serangan Rudal di Riyadh, Houthi Masih Bungkam
loading...
A
A
A
ANKARA - Turki mengecam serangan rudal yang menargetkan ibu kota Arab Saudi , Riyadh, pada Selasa (26/1). Serangan itu menimbulkan ledakan keras di siang hari saat warga beraktivitas.
"Telah diketahui bahwa Riyadh, ibu kota Arab Saudi, telah menjadi sasaran serangan rudal untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki, dilansir Anadolu.
"Kami mengutuk keras serangan ini, yang menargetkan permukiman sipil dan tampaknya telah dinetralkan oleh sistem pertahanan udara Saudi," papar Kemlu Turki.
Turki juga menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara Arab Saudi.
Menurut media Saudi, ledakan melanda Riyadh pada Selasa (26/1). Pengguna media sosial membagikan gambar rudal balistik yang dinetralkan di udara.
Belum ada pernyataan resmi yang dibuat pemerintah Arab Saudi tentang masalah tersebut.
Pada Sabtu, pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman menembak jatuh target udara yang ditembakkan ke arah Riyadh.
"Telah diketahui bahwa Riyadh, ibu kota Arab Saudi, telah menjadi sasaran serangan rudal untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki, dilansir Anadolu.
"Kami mengutuk keras serangan ini, yang menargetkan permukiman sipil dan tampaknya telah dinetralkan oleh sistem pertahanan udara Saudi," papar Kemlu Turki.
Turki juga menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara Arab Saudi.
Menurut media Saudi, ledakan melanda Riyadh pada Selasa (26/1). Pengguna media sosial membagikan gambar rudal balistik yang dinetralkan di udara.
Belum ada pernyataan resmi yang dibuat pemerintah Arab Saudi tentang masalah tersebut.
Pada Sabtu, pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman menembak jatuh target udara yang ditembakkan ke arah Riyadh.