Jalan Terjal Biden Dapatkan Kembali Kepercayaan Sekutu AS

Minggu, 24 Januari 2021 - 21:00 WIB
Namun, banyak orang Amerika akan terus mendukung agenda "America First" Trump, terutama dengan ekonomi AS yang berjuang untuk pulih dari pandemi virus corona, perselisihan sipil di jalan-jalan Amerika karena rasisme, dan tidak adanya wacana politik sipil.



“Apakah orang suka atau tidak, Trump dipilih oleh orang Amerika pada 2016. Terpilihnya Trump pada tahun 2016 dan puluhan juta suara yang dia peroleh pada tahun 2020 mencerminkan negara yang sangat terpecah.” kata Fiona Hill, yang sempat bekerja di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dan sekarang berada di Brookings Institution.

“Kami harus menerima bahwa hasil pemilu 2016 bukanlah suatu kebetulan,” sambungnya, seperti dilansir Japan Today.

Steven Blockmans, Direktur Penelitian di Pusat Kajian Kebijakan Eropa di Belgia, mengatakan orang Eropa tidak boleh menipu diri sendiri untuk percaya bahwa hubungan transatlantik akan kembali seperti sebelum Trump.



"Dalam semua kecuali nama, seruan 'America First' akan terus ada. Biden telah berjanji untuk memprioritaskan investasi dalam energi hijau AS, perawatan anak, pendidikan, dan infrastruktur daripada kesepakatan perdagangan baru," ujarnya.

"Dia juga menyerukan untuk memperluas ketentuan 'Beli Amerika' dalam pengadaan federal, yang telah lama mengganggu hubungan perdagangan dengan Uni Eropa," imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More