Disetujui Senat, Llyod Austin Jadi Menhan Kulit Hitam Pertama AS
Sabtu, 23 Januari 2021 - 01:00 WIB
WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ini menjadikan Austin sebagai orang kulit hitam pertama yang memimpin Departemen Pertahanan AS yang kerap disebut Pentagon .
Dalam sidang pemungutan suara yang dilakukan Senat AS, Llyod mendapat dukungan secara luar biasa dengan mengantongi 93 suara berbanding 2 yang menolak. Ini jauh lebih dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan mayoritas sederhana.
Anggota parlemen dari kedua belah pihak mengatakan mereka senang bahwa Austin akan dilantik untuk memimpin Pentagon hanya dua hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada hari Rabu lalu.
Senator Jack Reed, ketua Partai Demokrat dari Komite Angkatan Bersenjata Senat, mencatat berbagai tantangan yang dihadapi negara itu - termasuk pandemi virus Corona dan persaingan dengan China serta Rusia.
“Jenderal Austin adalah pemimpin yang sangat berkualitas dengan karir yang panjang dan terhormat di militer AS,” kata Reed sebelum pemungutan suara.
"Kami berada dalam waktu yang paling terancam," kata Senator James Inhofe, ketua panel angkatan bersenjata Partai Republik, saat dia juga mendesak dukungan untuk calon yang diajukan oleh Joe Biden itu seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Alat Perangnya Diborong UEA, AS Raup Rp324 Triliun
Anggota Kongres pada hari Kamis sangat menyetujui pengabaian yang memungkinkan Austin untuk memimpin Pentagon meskipun dia belum melewati masa tunggu tujuh tahun yang disyaratkan sejak meninggalkan dinas kemiliteran menurut undang-undang yang dimaksudkan untuk menegakkan kontrol sipil atas angkatan bersenjata.
Dalam sidang pemungutan suara yang dilakukan Senat AS, Llyod mendapat dukungan secara luar biasa dengan mengantongi 93 suara berbanding 2 yang menolak. Ini jauh lebih dari yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan mayoritas sederhana.
Anggota parlemen dari kedua belah pihak mengatakan mereka senang bahwa Austin akan dilantik untuk memimpin Pentagon hanya dua hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada hari Rabu lalu.
Senator Jack Reed, ketua Partai Demokrat dari Komite Angkatan Bersenjata Senat, mencatat berbagai tantangan yang dihadapi negara itu - termasuk pandemi virus Corona dan persaingan dengan China serta Rusia.
“Jenderal Austin adalah pemimpin yang sangat berkualitas dengan karir yang panjang dan terhormat di militer AS,” kata Reed sebelum pemungutan suara.
"Kami berada dalam waktu yang paling terancam," kata Senator James Inhofe, ketua panel angkatan bersenjata Partai Republik, saat dia juga mendesak dukungan untuk calon yang diajukan oleh Joe Biden itu seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Alat Perangnya Diborong UEA, AS Raup Rp324 Triliun
Anggota Kongres pada hari Kamis sangat menyetujui pengabaian yang memungkinkan Austin untuk memimpin Pentagon meskipun dia belum melewati masa tunggu tujuh tahun yang disyaratkan sejak meninggalkan dinas kemiliteran menurut undang-undang yang dimaksudkan untuk menegakkan kontrol sipil atas angkatan bersenjata.
tulis komentar anda