Langgar Lockdown, Polisi Inggris Bubarkan Acara Pernikahan
Jum'at, 22 Januari 2021 - 22:28 WIB
Kasus virus Corona melonjak di Inggris pada akhir tahun lalu setelah berjangkitnya varian virus baru yang lebih menular. Kondisi ini menyebabkan penerapan penguncian di seluruh Inggris Raya.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Negeri Ratu Elizabeth itu sendiri telah turun dari yang tertinggi hampir 70.000 pada 8 Januari menjadi hanya di bawah 40.000 dalam beberapa hari terakhir. Meski begitu pihak berwenang khawatir bahwa terlalu banyak orang yang melanggar aturan, yang berarti virus terus menyebar.
Pada hari Kamis, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel memperingatkan mereka yang melanggar batasan kuncian menghadapi hukuman oleh polisi dan mengumumkan denda baru Rp15juta bagi mereka yang menghadiri pesta di rumah.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Negeri Ratu Elizabeth itu sendiri telah turun dari yang tertinggi hampir 70.000 pada 8 Januari menjadi hanya di bawah 40.000 dalam beberapa hari terakhir. Meski begitu pihak berwenang khawatir bahwa terlalu banyak orang yang melanggar aturan, yang berarti virus terus menyebar.
Pada hari Kamis, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel memperingatkan mereka yang melanggar batasan kuncian menghadapi hukuman oleh polisi dan mengumumkan denda baru Rp15juta bagi mereka yang menghadiri pesta di rumah.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda