Tangkal Peretas Rusia, Biden Bentuk Tim Keamanan Siber Kelas Dunia

Jum'at, 22 Januari 2021 - 20:31 WIB
Badan intelijen AS secara terbuka mengaitkannya dengan aktor negara Rusia. Moskow membantah terlibat dalam peretasan tersebut.

“Di dalam Undang-undang terbaru, Biden harus membuka kantor yang berfokus pada dunia maya yang melapor kepada Direktur Siber Nasional yang baru, yang akan mengoordinasikan kemampuan siber pemerintah federal yang luas,” ungkap Mark Montgomery, mantan staf kongres yang membantu merancang peran tersebut.

“Kandidat utama Direktur Siber adalah Jen Easterly, mantan pejabat tinggi Badan Keamanan Nasional,” ungkap empat orang sumber yang mengetahui proses seleksi itu.

Sebagai kepala ketahanan di Morgan Stanley sekarang, Easterly memegang beberapa pos intelijen senior di pemerintahan Barack Obama. Dia membantu menciptakan Komando Siber AS, unit perang dunia maya teratas negara itu.

Easterly tidak menanggapi permintaan komentar.

“Pemerintahan Biden telah menunjuk ahli keamanan siber kelas dunia untuk posisi kepemimpinan," ungkap Wakil Presiden Microsoft Tom Burt.

Namun, beberapa pengamat khawatir bahwa pengalaman kelompok kolektif hampir seluruhnya ada di sektor publik.

Perbedaan tersebut penting karena sebagian besar infrastruktur internet AS dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan AS.

“Menemukan keseimbangan yang baik dengan pengalaman pemerintah dan komersial akan sangat penting untuk kesuksesan,” papar mantan direktur Keamanan Siber DHS Amit Yoran, sekarang CEO perusahaan keamanan Tenable Inc.

“Untuk menggantikan Krebs di Departemen Keamanan Dalam Negeri, Biden berencana mencalonkan Rob Silvers, yang juga bekerja di pemerintahan Obama, untuk menjadi direktur Badan Keamanan Infrastruktur Keamanan Siber,” ungkap empat orang yang diberi penjelasan tentang masalah tersebut. Silvers menolak berkomentar untuk artikel ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More