Tangkal Peretas Rusia, Biden Bentuk Tim Keamanan Siber Kelas Dunia

Jum'at, 22 Januari 2021 - 20:31 WIB
Russ Travers menjabat sebagai wakil penasihat keamanan dalam negeri AS. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mempekerjakan sekelompok veteran keamanan nasional dengan keahlian siber yang mendalam.

Biden mendapat pujian dari para mantan pejabat pertahanan dan penyelidik saat pemerintah AS berupaya memulihkan diri dari salah satu peretasan terbesar di berbagai agensinya yang dikaitkan dengan mata-mata Rusia.

“Sangat menyenangkan melihat prioritas yang diberikan pemerintahan baru kepada siber,” ungkap Suzanne Spaulding, direktur proyek Institut Pembela Demokrasi di Pusat Studi Strategis dan Internasional.





Keamanan siber diturunkan pangkatnya sebagai bidang kebijakan di era pemerintahan Donald Trump.

Lihat infografis: China Buat Presiden Joe Biden Murka di Hari Pelantikannya

Trump menghentikan posisi Koordinator Keamanan Siber di Gedung Putih, mengurangi sayap diplomasi siber Departemen Luar Negeri, dan memecat kepala keamanan siber federal Chris Krebs setelah kekalahan Donald Trump dalam pemilu 3 November.

Lihat video: Anak-Anak Korban Gempa Mamuju Mengikuti Trauma Healing

Diungkapkan pada Desember, peretasan tersebut menyerang delapan agensi federal dan banyak perusahaan, termasuk penyedia perangkat lunak SolarWinds Corp.

Badan intelijen AS secara terbuka mengaitkannya dengan aktor negara Rusia. Moskow membantah terlibat dalam peretasan tersebut.

“Di dalam Undang-undang terbaru, Biden harus membuka kantor yang berfokus pada dunia maya yang melapor kepada Direktur Siber Nasional yang baru, yang akan mengoordinasikan kemampuan siber pemerintah federal yang luas,” ungkap Mark Montgomery, mantan staf kongres yang membantu merancang peran tersebut.

“Kandidat utama Direktur Siber adalah Jen Easterly, mantan pejabat tinggi Badan Keamanan Nasional,” ungkap empat orang sumber yang mengetahui proses seleksi itu.

Sebagai kepala ketahanan di Morgan Stanley sekarang, Easterly memegang beberapa pos intelijen senior di pemerintahan Barack Obama. Dia membantu menciptakan Komando Siber AS, unit perang dunia maya teratas negara itu.

Easterly tidak menanggapi permintaan komentar.

“Pemerintahan Biden telah menunjuk ahli keamanan siber kelas dunia untuk posisi kepemimpinan," ungkap Wakil Presiden Microsoft Tom Burt.

Namun, beberapa pengamat khawatir bahwa pengalaman kelompok kolektif hampir seluruhnya ada di sektor publik.

Perbedaan tersebut penting karena sebagian besar infrastruktur internet AS dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan AS.

“Menemukan keseimbangan yang baik dengan pengalaman pemerintah dan komersial akan sangat penting untuk kesuksesan,” papar mantan direktur Keamanan Siber DHS Amit Yoran, sekarang CEO perusahaan keamanan Tenable Inc.

“Untuk menggantikan Krebs di Departemen Keamanan Dalam Negeri, Biden berencana mencalonkan Rob Silvers, yang juga bekerja di pemerintahan Obama, untuk menjadi direktur Badan Keamanan Infrastruktur Keamanan Siber,” ungkap empat orang yang diberi penjelasan tentang masalah tersebut. Silvers menolak berkomentar untuk artikel ini.

Dewan Keamanan Nasional Biden adalah bagian dari Gedung Putih yang memandu prioritas keamanan pemerintah, mencakup lima pejabat keamanan siber berpengalaman.

Baca juga: Ini Kebijakan Biden Terkait Korut

Memimpin perekrutan adalah pejabat senior Badan Keamanan Nasional Anne Neuberger sebagai Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk siber dan teknologi baru, posisi baru yang dirancang untuk mengangkat masalah ini secara internal.

“Amerika Serikat tetap tidak siap menghadapi ancaman keamanan abad ke-21, pembentukan dan prioritas DNSA untuk Siber dan Teknologi yang Berkembang di NSC menunjukkan keseriusan Administrasi Biden akan mampu untuk mengatasi tantangan ini,” papar Phil Reiner, CEO Institut Keamanan dan Teknologi.

Neuberger menjadi salah satu tokoh paling terlihat di NSA dalam beberapa tahun terakhir setelah memimpin sayap pertahanan siber badan mata-mata itu.

Dia dipuji karena dengan cepat memberi tahu perusahaan-perusahaan tentang teknik peretasan yang digunakan oleh negara-negara lain.

Empat orang lainnya dalam tim Biden adalah Michael Sulmeyer sebagai direktur senior dunia maya, Elizabeth Sherwood-Randall sebagai penasihat keamanan dalam negeri, Russ Travers sebagai wakil penasihat keamanan dalam negeri, dan Caitlin Durkovich sebagai direktur senior untuk ketahanan dan respons di NSC.

Keempatnya pernah bertugas di pos keamanan nasional senior yang menangani keamanan siber.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More