Terlupakan dan Kurang Dikenal, Ini 10 Pahlawan Super Melawan Genosida

Senin, 18 Januari 2021 - 06:32 WIB
Pertama, dia meminta Kantor Pusat Inggris mencetak 500 visa untuk pejabat sinagoga dan keluarga mereka — sebuah tindakan yang menyelamatkan sekitar 1.300 nyawa. Tidak puas dengan hal itu, dia kemudian membawa 500 anak Yahudi ke Inggris untuk menghindari genosida Nazi. Total dia disebut telah menyelamatkan 3.500 orang Yahudi. (Baca juga: Ekspor Mobil RI Dijegal Filipina, Ini Sikap Pemerintah)

3. Khushdeva Singh (Dokter Sikh Penentang Diskriminasi dalam Pemisahan India)



Ketika Inggris meninggalkan India pada 1947, India di ambang perang saudara. Para ekstremis Hindu dan Muslim saling bunuh. Untuk mencegah kekerasan, pemerintah membagi negara itu menjadi dua negara bagian, Muslim Pakistan dan Hindu India yang kemudian dikenal sebagai pemisahan (partisi) India.

Khushdeva Singh (1902- 1985) adalah seorang dokter dan pekerja sosial India, yang dikenal atas kontribusinya terhadap pengobatan tuberkulosis di India. Ia adalah pendiri Masyarakat Kesejahteraan Kusta, Patiala untuk rehabilitasi pasien kusta di wilayah tersebut.

Dia sebagai seorang humanis dengan visi sekuler; ia diketahui telah memperlakukan beberapa Muslim selama pemisahan India. Pada 1957, Pemerintah India menganugerahinya dengan Padma Shri, penghargaan sipil India tertinggi keempat atas pengabdiannya.

4. Mehmet Celal Bey (Gubernur Turki Penentang Genosida)



Pada 1915, Kekaisaran Ottoman melakukan genosida pertama di abad ke-20 dengan memusnahkan 1,5 juta orang Armenia. Ribuan warga Armenia dideportasi. Mehmet Celal Bey adalah seorang negarawan Turki kelahiran Ottoman dan saksi kunci Genosida Armenia.

Selama kariernya sebagai politisi, Celal Bey menjabat sebagai gubernur provinsi Ottoman yang terkait dengan kota Erzurum, Aleppo, Ayd, Edirne, Konya, dan Adana. Ia juga menjabat sebagai menteri dalam negeri dan menteri
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More