8 Ledakan Terdahsyat Dalam Sejarah, Letusan Gunung Tambora Paling Menggelegar
Sabtu, 16 Januari 2021 - 07:29 WIB
ADA banyak ledakan dahsyat non nuklir di berbagai belahan dunia baik itu disengaja maupun tidak disengaja yang sanggup meluluh lantakkan lokasi sekitarnya. Ledakan menggelegar itu disebabkan berbagai hal seperti bahan peledak tinggi modern, ledakan uap cair mendidih, (BLEVEs), bubuk mesiu, bahan bakar berbasis minyak dan reaksi kimia lain. Dari berbagai ledakan non nuklir selama ini setidaknya ada 10 ledakan yang tergolong sangat besar, berikut rinciannya:
1. Letusan Gunung Tambora, Indonesia
Tahun kejadian : 1815
Kekuatan : 1.000 megaton
Korban tewas : Lebih 71.000 orang
Dikutip Live Science, pada 1815 Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia meletus dengan kekuatan 1.000 megaton TNT. Hal itu menjadikannya letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Ledakan itu melontarkan sekitar 140 miliar ton magma. (Baca: Hukum Unik di Dunia, dari Larangan Meludah hingga Dilarang Gemuk)
Tak hanya membunuh lebih dari 71.000 orang di pulau Sumbawa, tapi abu yang dilepaskannya menciptakan anomali iklim global. Dampak dari letusan itu mendunia.
Setahun kemudian, 1816, tidak terjadi musim panas. Salju turun di bulan Juni di Albany, New York. Sungai es terlihat pada bulan Juli di Pennsylvania. Ratusan ribu orang mati kelaparan di seluruh dunia.
2. Ledakan di Kota Beirut, Lebanon
Tahun kejadian : 2020
Kekuatan : 1.100 ton TNT
Korban tewas : Lebih dari 200
Ledakan dahsyat yang menghancurkan sebagian besar Kota Beirut pada 4 Agustus 2020 adalah salah satu
ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa ledakan
itu melepaskan cukup energi untuk memberi daya lebih dari 100 rumah selama setahun.
Ledakan dahsyat tersebut adalah hasil dari pembakaran yang tidak disengaja dari sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara sembrono di pelabuhan di Ibu Kota Lebanon tersebut. Ledakan itu mengakibatkan setidaknya 200 kematian dan lebih dari 6.000 luka-luka. (Baca juga: 10 Kecelakaan Pesawat terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding)
3. Ledakan di Pelabuhan Texas, Amerika Serikat
Tahun kejadian : 1947
Korban tewas : 581
Dilansir New York Times, pada 1947, sebuah kapal yang membawa amonium nitrat terbakar dan meledak
di pelabuhan Texas City. Korban tewas dalam ledakan tersebut mencapai 581 orang. Kapal itu adalah kapal kargo SS Grandcamp.
Kapal membawa 2.300 ton amonium nitrat, senyawa yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak tinggi. Ledakan kapal itu meledakkan dua pesawat yang sedang terbang. Tak hanya itu, ledakan memicu reaksi berantai yang meledakkan kilang minyak di dekatnya.
Sebuah kapal kargo yang membawa 1.000 ton amonium nitrat juga meledak akibat hal itu. Bencana di Kota Texas dianggap sebagai kecelakaan industri terburuk dalam sejarah AS.
3.Ledakan di Pelabuhan Halifax, Kanada
Tahun kejadian : 1917
Kekuatan : 3 kiloton TNT
Korban tewas : 2.000 orang
Ledakan di kapal juga terjadi pada 1917 di Pelabuhan Halifax, Kanada. Sebuah kapal kargo Perancis yang penuh dengan bahan peledak untuk Perang Dunia I secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal Belgia. Kapal itu meledak dengan kekuatan lebih dari ledakan buatan manusia sebelumnya. Kekuatannya sekitar 3 kiloton TNT.
Ledakan menimbulkan asap putih yang mengepul setinggi 20.000 kaki (6.100 meter) dan
memicu tsunami setinggi 60 kaki (18 meter). Kerusakan terjadi hingga sekitar 1,2 mil (2 km) dari pusat ledakan. Sekitar 2.000 orang tewas dan 9.000 orang terluka. Ledakan itu merupakan ledakan kecelakaan buatan manusia terbesar di dunia.
4. Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina
1. Letusan Gunung Tambora, Indonesia
Tahun kejadian : 1815
Kekuatan : 1.000 megaton
Korban tewas : Lebih 71.000 orang
Dikutip Live Science, pada 1815 Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia meletus dengan kekuatan 1.000 megaton TNT. Hal itu menjadikannya letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Ledakan itu melontarkan sekitar 140 miliar ton magma. (Baca: Hukum Unik di Dunia, dari Larangan Meludah hingga Dilarang Gemuk)
Tak hanya membunuh lebih dari 71.000 orang di pulau Sumbawa, tapi abu yang dilepaskannya menciptakan anomali iklim global. Dampak dari letusan itu mendunia.
Setahun kemudian, 1816, tidak terjadi musim panas. Salju turun di bulan Juni di Albany, New York. Sungai es terlihat pada bulan Juli di Pennsylvania. Ratusan ribu orang mati kelaparan di seluruh dunia.
2. Ledakan di Kota Beirut, Lebanon
Tahun kejadian : 2020
Kekuatan : 1.100 ton TNT
Korban tewas : Lebih dari 200
Ledakan dahsyat yang menghancurkan sebagian besar Kota Beirut pada 4 Agustus 2020 adalah salah satu
ledakan non-nuklir terbesar dalam sejarah. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa ledakan
itu melepaskan cukup energi untuk memberi daya lebih dari 100 rumah selama setahun.
Ledakan dahsyat tersebut adalah hasil dari pembakaran yang tidak disengaja dari sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara sembrono di pelabuhan di Ibu Kota Lebanon tersebut. Ledakan itu mengakibatkan setidaknya 200 kematian dan lebih dari 6.000 luka-luka. (Baca juga: 10 Kecelakaan Pesawat terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding)
3. Ledakan di Pelabuhan Texas, Amerika Serikat
Tahun kejadian : 1947
Korban tewas : 581
Dilansir New York Times, pada 1947, sebuah kapal yang membawa amonium nitrat terbakar dan meledak
di pelabuhan Texas City. Korban tewas dalam ledakan tersebut mencapai 581 orang. Kapal itu adalah kapal kargo SS Grandcamp.
Kapal membawa 2.300 ton amonium nitrat, senyawa yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak tinggi. Ledakan kapal itu meledakkan dua pesawat yang sedang terbang. Tak hanya itu, ledakan memicu reaksi berantai yang meledakkan kilang minyak di dekatnya.
Sebuah kapal kargo yang membawa 1.000 ton amonium nitrat juga meledak akibat hal itu. Bencana di Kota Texas dianggap sebagai kecelakaan industri terburuk dalam sejarah AS.
3.Ledakan di Pelabuhan Halifax, Kanada
Tahun kejadian : 1917
Kekuatan : 3 kiloton TNT
Korban tewas : 2.000 orang
Ledakan di kapal juga terjadi pada 1917 di Pelabuhan Halifax, Kanada. Sebuah kapal kargo Perancis yang penuh dengan bahan peledak untuk Perang Dunia I secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal Belgia. Kapal itu meledak dengan kekuatan lebih dari ledakan buatan manusia sebelumnya. Kekuatannya sekitar 3 kiloton TNT.
Ledakan menimbulkan asap putih yang mengepul setinggi 20.000 kaki (6.100 meter) dan
memicu tsunami setinggi 60 kaki (18 meter). Kerusakan terjadi hingga sekitar 1,2 mil (2 km) dari pusat ledakan. Sekitar 2.000 orang tewas dan 9.000 orang terluka. Ledakan itu merupakan ledakan kecelakaan buatan manusia terbesar di dunia.
4. Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina
tulis komentar anda