Dihukum Penjara 1.075 Tahun, Harun Yahya Menolak Dikaitkan dengan Gerakan Gulen
Jum'at, 15 Januari 2021 - 20:15 WIB
"Saya mencintai Erdogan dengan hati dan jiwa saya, dia orang yang jujur, saya sampaikan dukungan penuh saya kepada beliau sejak dulu. Saya tidak akan membiarkan orang-orang menentang dia, saya akan mempertahankan dia dengan jiwa dan raga saya," katanya.
Harun Yahya ditangkap polisi pada 11 Juli 2018 atas berbagai dakwaan, di antaranya pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur. Dia ditangkap di rumah mewahnya di Cengelkoy, sisi Asia kota Istanbul.
Sekitar 166 pengikut Harun Yahya juga ditangkap, 100 di antaranya adalah perempuan.
Sederet tuduhan yang dihadapi Harun Yahya antara lain pemerkosaan terhadap para gadis di bawah umur, penculikan anak-anak, pelecehan seksual, pemerasan, menahan orang sebagai tawanan, ancaman, spionase politik dan militer, penipuan dengan mengeksploitasi perasaan dan keyakinan agama.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Harun Yahya ditangkap polisi pada 11 Juli 2018 atas berbagai dakwaan, di antaranya pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur. Dia ditangkap di rumah mewahnya di Cengelkoy, sisi Asia kota Istanbul.
Sekitar 166 pengikut Harun Yahya juga ditangkap, 100 di antaranya adalah perempuan.
Sederet tuduhan yang dihadapi Harun Yahya antara lain pemerkosaan terhadap para gadis di bawah umur, penculikan anak-anak, pelecehan seksual, pemerasan, menahan orang sebagai tawanan, ancaman, spionase politik dan militer, penipuan dengan mengeksploitasi perasaan dan keyakinan agama.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(min)
tulis komentar anda