Arnold Schwarzenegger kepada Trump: Hasta la vista, Donald!
Senin, 11 Januari 2021 - 07:05 WIB
WASHINGTON - Arnold Schwarzenegger, aktor Hollywood yang ikonik yang juga mantan Gubernur California dari Partai Republik, bergabung dengan kubu yang mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari lalu.
Dia mengucapkan pesan selamat tinggal untuk Trump dengan mengutip ucapan khas dalam film Terminator; "Hasta la vista, Donald!". Itu adalah ucapan selamat tinggal dalam bahasa Spanyol. (Baca: Anggap Pengkhianat, Massa Pro-Trump Hendak Gantung Wapres Pence di Capitol )
Berbicara kepada surat kabar Bild, Schwarzenegger mengungkapkan rasa frustrasinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung di AS. Dia menuduh Trump memicu kerusuhan dengan tindakannya.
“Ini membuat saya sedih. Ini bukan Amerika kita, ini bukan Amerika saya," kata Schwarzenegger kepada media Jerman tersebut, yang dilansir Senin (11/1/2021).
"Ini seperti akhir dari empat tahun kegilaan! Orang-orang mengatakan dengan jelas: 'Hasta la vista, Donald!' Itu dia, itu pintunya."
Menurutnya, masa jabatan presiden rupanya telah mengubah Trump. Dia mengatakan Trump tidak pernah bertindak seperti itu sebelumnya.
"Saya menghabiskan waktu dengan Donald. Saya belum pernah melihat dia seperti sekarang," ujarnya, sebelum menyampaikan pesan khasnya kepada presiden.
"Anda diberhentikan, Tuan Presiden," kata Schwarzenegger. (Baca juga: Jenderal Tertinggi AS: Presiden Punya Kekuasaan Tunggal untuk Serangan Nuklir )
Pada saat yang sama, Schwarzenegger menegaskan bahwa dia masih percaya AS sebagai negara "luar biasa" yang akan mampu mengatasi semua kerusakan yang terjadi dan perpecahan yang terjadi.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari Schwarzenegger, yang berulang kali mengkritik kebijakan Trump. Tepat menjelang kekacauan Gedung Capitol, Schwarzenegger telah menulis artikel untuk The Economist yang mendesak sesama Republikan untuk mengakhiri taktik "bodoh, gila dan jahat" yang diduga dijalankan oleh Trump untuk mempertahankan kekuasaan meskipun kalah dalam pemilihan presiden (pilpres).
Trump telah mengirimkan sinyal beragam atas kekalahannya dalam pilpres. Dia berulang kali berjanji untuk tidak pernah menerima kekalahan itu, namun pada akhirnya juga berjanji untuk memastikan transisi kekuasaan yang damai kepada Presiden terpilih Joe Biden.
Dia mengucapkan pesan selamat tinggal untuk Trump dengan mengutip ucapan khas dalam film Terminator; "Hasta la vista, Donald!". Itu adalah ucapan selamat tinggal dalam bahasa Spanyol. (Baca: Anggap Pengkhianat, Massa Pro-Trump Hendak Gantung Wapres Pence di Capitol )
Berbicara kepada surat kabar Bild, Schwarzenegger mengungkapkan rasa frustrasinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung di AS. Dia menuduh Trump memicu kerusuhan dengan tindakannya.
“Ini membuat saya sedih. Ini bukan Amerika kita, ini bukan Amerika saya," kata Schwarzenegger kepada media Jerman tersebut, yang dilansir Senin (11/1/2021).
"Ini seperti akhir dari empat tahun kegilaan! Orang-orang mengatakan dengan jelas: 'Hasta la vista, Donald!' Itu dia, itu pintunya."
Menurutnya, masa jabatan presiden rupanya telah mengubah Trump. Dia mengatakan Trump tidak pernah bertindak seperti itu sebelumnya.
"Saya menghabiskan waktu dengan Donald. Saya belum pernah melihat dia seperti sekarang," ujarnya, sebelum menyampaikan pesan khasnya kepada presiden.
"Anda diberhentikan, Tuan Presiden," kata Schwarzenegger. (Baca juga: Jenderal Tertinggi AS: Presiden Punya Kekuasaan Tunggal untuk Serangan Nuklir )
Pada saat yang sama, Schwarzenegger menegaskan bahwa dia masih percaya AS sebagai negara "luar biasa" yang akan mampu mengatasi semua kerusakan yang terjadi dan perpecahan yang terjadi.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari Schwarzenegger, yang berulang kali mengkritik kebijakan Trump. Tepat menjelang kekacauan Gedung Capitol, Schwarzenegger telah menulis artikel untuk The Economist yang mendesak sesama Republikan untuk mengakhiri taktik "bodoh, gila dan jahat" yang diduga dijalankan oleh Trump untuk mempertahankan kekuasaan meskipun kalah dalam pemilihan presiden (pilpres).
Trump telah mengirimkan sinyal beragam atas kekalahannya dalam pilpres. Dia berulang kali berjanji untuk tidak pernah menerima kekalahan itu, namun pada akhirnya juga berjanji untuk memastikan transisi kekuasaan yang damai kepada Presiden terpilih Joe Biden.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda