Jet Tempur Siluman F-35 Inggris Bakal Dilengkapi Rudal Maut SPEAR3
Kamis, 07 Januari 2021 - 00:28 WIB
LONDON - Pesawat jet tempur siluman F-35B Inggris akan dilengkapi dengan rudal mematikan SPEAR3.
Menteri Pertahanan Jeremy Quin telah mengumumkan penandatanganan kontrak baru senilai £550 juta atau lebih dari Rp10,3 triliun) oleh pemerintah untuk rudal yang dia sebut akan memberikan kekuatan mematikan yang tak tertandingi untuk F-35B. (Baca: Israel Masih Tak Rela AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA )
Senjata tersebut akan diproduksi oleh perusahaan MBDA, yang dimiliki oleh perusahaan pertahanan Inggris BAE Systems dan perusahaan kedirgantaraan Airbus dan Leonardo.
"Ini akan mengamankan ratusan pekerjaan Inggris dan memberikan (kekuatan) mematikan yang tak tertandingi untuk jet F-35B Lightning Inggris," kata pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan, Rabu (6/1/2021).
"Pengembangan rudal generasi mendatang ini akan memungkinkan kami untuk melindungi personel dan aset kami di darat, dari ribuan meter di langit," imbuh Menteri Pertahanan Jeremy QuinM seperti dikutip Russia Today.
Rudal SPEAR3 memiliki jangkauan lebih dari 140 kilometer dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan subsonik, yang berarti militer Inggris dapat menghancurkan sistem pertahanan udara dari jarak yang cukup jauh. (Baca juga: Meski Dilarang AS, Perusahaan Turki Terus Produksi Suku Cadang F-35 )
Jet tempur siluman F-35, dijadwalkan akan beropersi di atas kapal induk HMS Queen Elizabeth ketika kapal tersebut melakukan pelayaran perdananya pada tahun 2021.
Terlepas dari nilai kontrak yang lebih dari setengah miliar poundsterling, pemerintah mengklaim dalam pernyataan pers bahwa kesepakatan terkait F-35 merupakan bagian dari portofolio Complex Weapons (Senjata Kompleks) yang lebih luas dengan MBDA, yang "berada di jalur" untuk menghemat biaya pertahanan negara sebesar £1,2 miliar.
Menteri Pertahanan Jeremy Quin telah mengumumkan penandatanganan kontrak baru senilai £550 juta atau lebih dari Rp10,3 triliun) oleh pemerintah untuk rudal yang dia sebut akan memberikan kekuatan mematikan yang tak tertandingi untuk F-35B. (Baca: Israel Masih Tak Rela AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA )
Senjata tersebut akan diproduksi oleh perusahaan MBDA, yang dimiliki oleh perusahaan pertahanan Inggris BAE Systems dan perusahaan kedirgantaraan Airbus dan Leonardo.
"Ini akan mengamankan ratusan pekerjaan Inggris dan memberikan (kekuatan) mematikan yang tak tertandingi untuk jet F-35B Lightning Inggris," kata pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan, Rabu (6/1/2021).
"Pengembangan rudal generasi mendatang ini akan memungkinkan kami untuk melindungi personel dan aset kami di darat, dari ribuan meter di langit," imbuh Menteri Pertahanan Jeremy QuinM seperti dikutip Russia Today.
Rudal SPEAR3 memiliki jangkauan lebih dari 140 kilometer dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan subsonik, yang berarti militer Inggris dapat menghancurkan sistem pertahanan udara dari jarak yang cukup jauh. (Baca juga: Meski Dilarang AS, Perusahaan Turki Terus Produksi Suku Cadang F-35 )
Jet tempur siluman F-35, dijadwalkan akan beropersi di atas kapal induk HMS Queen Elizabeth ketika kapal tersebut melakukan pelayaran perdananya pada tahun 2021.
Terlepas dari nilai kontrak yang lebih dari setengah miliar poundsterling, pemerintah mengklaim dalam pernyataan pers bahwa kesepakatan terkait F-35 merupakan bagian dari portofolio Complex Weapons (Senjata Kompleks) yang lebih luas dengan MBDA, yang "berada di jalur" untuk menghemat biaya pertahanan negara sebesar £1,2 miliar.
(min)
tulis komentar anda