Seorang Dokter Menjadi Lumpuh setelah Disuntik Vaksin COVID-19 Pfizer
Kamis, 07 Januari 2021 - 00:00 WIB
Sebelumnya pada Desember 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat setidaknya empat kasus kelumpuhan wajah parsial (Bell's Palsy) pada penerima vaksin Pfizer.
Namun, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Meksiko, di antara semua penerima vaksin Pfizer/BioNtech dalam uji coba pada manusia, tidak ada kasus ensefalitis (pembengkakan otak) yang tercatat.
Perez tetap dalam observasi dan menjalani pengobatan termasuk steroid dan obat anti-kejang untuk mengurangi risiko berulangnya efek samping.
(BACA JUGA : Premium Mau Dihapus? Menteri ESDM: Kita Ikut Kesepakatan Global )
Keluarga Perez mengatakan bahwa mereka menyampaikan peringatan untuk menarik perhatian pada kasus tersebut dengan harapan bahwa dokter muda itu akan sembuh dan orang lain mungkin terhindar dari efek samping serupa, tetapi menekankan bahwa mereka tidak berusaha menghalangi masyarakat untuk divaksinasi.
Namun, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Meksiko, di antara semua penerima vaksin Pfizer/BioNtech dalam uji coba pada manusia, tidak ada kasus ensefalitis (pembengkakan otak) yang tercatat.
Perez tetap dalam observasi dan menjalani pengobatan termasuk steroid dan obat anti-kejang untuk mengurangi risiko berulangnya efek samping.
(BACA JUGA : Premium Mau Dihapus? Menteri ESDM: Kita Ikut Kesepakatan Global )
Keluarga Perez mengatakan bahwa mereka menyampaikan peringatan untuk menarik perhatian pada kasus tersebut dengan harapan bahwa dokter muda itu akan sembuh dan orang lain mungkin terhindar dari efek samping serupa, tetapi menekankan bahwa mereka tidak berusaha menghalangi masyarakat untuk divaksinasi.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda