Wisata Seks Dubai, Buah Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel
Rabu, 06 Januari 2021 - 00:16 WIB
"Ini adalah perjalanan yang mahal dan hanya orang Israel dengan uang yang pergi ke Dubai. Perjalanan akhir pekan ke Dubai berharga USD30.000. Semuanya mahal. Tiket masuk kelab adalah NIS 1.000 per orang, lalu Anda membeli botolnya, lalu Anda makan, lalu seorang gadis datang ke sana. Anda, dan malam itu menghabiskan biaya USD5.000 hingga USD6.000," imbuh turis Israel tersebut.
Sulit dipercaya bahwa Dubai menyaksikan ekses terburuk dari industri seks, tetapi itu benar. Orang Israel pergi ke Dubai seperti mereka pergi ke Bucharest atau Thailand, hanya saja di Dubai harganya jauh lebih tinggi dan pelacur ditemukan di mana-mana. Menurut sampel acak wisatawan seks Israel, Dubai sekarang menjadi tujuan utama mereka; kota nomor satu untuk seks; dan lebih mudah bagi mereka untuk bepergian ke Dubai daripada ke Rumania, meskipun biayanya lebih mahal.
Apa yang terjadi di Dubai merupakan perluasan dari industri seks Israel, dengan aplikasi prostitusi yang mengiklankan wanita yang beroperasi di Dubai. UEA telah menjadi kota dosa di Teluk dan salah satu ibu kota pariwisata seks dunia. Buah normalisasi adalah bahwa orang Israel sekarang sangat terlibat dalam seluruh bisnis yang memalukan.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Sulit dipercaya bahwa Dubai menyaksikan ekses terburuk dari industri seks, tetapi itu benar. Orang Israel pergi ke Dubai seperti mereka pergi ke Bucharest atau Thailand, hanya saja di Dubai harganya jauh lebih tinggi dan pelacur ditemukan di mana-mana. Menurut sampel acak wisatawan seks Israel, Dubai sekarang menjadi tujuan utama mereka; kota nomor satu untuk seks; dan lebih mudah bagi mereka untuk bepergian ke Dubai daripada ke Rumania, meskipun biayanya lebih mahal.
Apa yang terjadi di Dubai merupakan perluasan dari industri seks Israel, dengan aplikasi prostitusi yang mengiklankan wanita yang beroperasi di Dubai. UEA telah menjadi kota dosa di Teluk dan salah satu ibu kota pariwisata seks dunia. Buah normalisasi adalah bahwa orang Israel sekarang sangat terlibat dalam seluruh bisnis yang memalukan.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(min)
tulis komentar anda