Israel Terima Pasokan Bom MK-84 AS yang Bobotnya 1 Ton Per Unit

Senin, 17 Februari 2025 - 09:20 WIB
loading...
Israel Terima Pasokan...
Israel telah terima pasokan bom MK-84 Amerika Serikat yang bobotnya 1 ton per unit. Foto/AF.mil
A A A
TEL AVIV - Pasokan bom MK-84 Amerika Serikat (AS) yang bobotnya 2.000 pound (1 ton) per unit telah tiba di Israel pada hari Minggu.

Pengiriman senjata ini sebelumnya ditahan oleh pemerintahan Joe Biden saat berkuasa.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa sebuah kapal yang membawa amunisi MK-84 berlabuh di Pelabuhan Ashdod dan diturunkan ke puluhan truk dan dibawa ke pangkalan udara Israel.

Pengiriman itu ditahan oleh pemerintahan Biden pada Mei lalu setelah serangan darat Israel di kota Rafah di Gaza selatan.



“Pengiriman amunisi yang tiba di Israel malam ini, yang dilepaskan oleh pemerintahan [Donald] Trump, merupakan aset penting bagi Angkatan Udara dan IDF (Angkatan Darat) dan berfungsi sebagai bukti lebih lanjut dari aliansi yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz.

“Saya berterima kasih kepada Presiden Donald Trump dan pemerintahan AS atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan terhadap Negara Israel. Kami akan terus bekerja sama untuk memperkuat keamanan kami,” imbuh Katz, yang dilansir Anadolu, Senin (17/2/2025).

Menurut Kementerian Pertahanan Israel, lebih dari 76.000 ton peralatan militer telah tiba di Israel melalui 678 pesawat angkut dan 129 kapal, sebagian besar dari AS, sejak dimulainya perang melawan Hamas Gaza pada 7 Oktober 2023.

MK-84 adalah bom berdaya ledak tinggi tanpa kendali yang beratnya sekitar 1 ton. Bom ini dirancang untuk menghancurkan bangunan besar dan menyebabkan kerusakan besar dalam radius yang luas.

Bom berat ini dikaitkan dengan pengeboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, yang menewaskan lebih dari 470 orang pada Oktober 2023.

Perjanjian gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.200 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Menjauh dari Meghan Markle, tapi Tak Tahu ke Mana Harus Pergi
Penampakan Arus Balik...
Penampakan Arus Balik Kendaraan di Tol Cipularang Malam Ini
Raja Charles III Murka,...
Raja Charles III Murka, Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Diam-diam
Berita Terkini
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
6 jam yang lalu
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
9 jam yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
10 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
11 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
12 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
13 jam yang lalu
Infografis
Sistem Misil AS 75%...
Sistem Misil AS 75% Gagal Cegat Rudal Iran yang Serang Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved