Setahun Pembunuhan Soleimani, Teriakan 'AS Setan Besar' Menggema di Baghdad
Senin, 04 Januari 2021 - 09:22 WIB
"Kami di sini hari ini untuk mengutuk apa yang telah dilakukan musuh Amerika-Israel dengan menargetkan para pemimpin kemenangan," kata pengunjuk rasa, Abu Ahmed, di Baghdad, seperti dikutip Reuters, Senin (4/1/2021).
“Kami meminta pemerintah untuk mengambil sikap serius untuk meminta pertanggungjawaban mereka (AS) yang membunuh mereka (Soleimani dan Muhandis).”
Merefleksikan ketegangan regional yang berkelanjutan, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada hari Sabtu mendesak Trump untuk tidak "terjebak" oleh dugaan rencana Israel untuk memprovokasi perang melalui serangan terhadap pasukan AS di Irak.
Seorang pejabat Israel menepis tuduhan itu sebagai "tuduhan tidak masuk akal" dan mengatakan Israel yang perlu waspada terhadap kemungkinan serangan Iran.
Amerika Serikat menyalahkan milisi yang didukung Iran atas rentetan serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak. Tidak ada kelompok yang didukung Iran yang mengeklaim bertanggung jawab.
Militer AS telah menerbangkan dua pesawat pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan kepada Iran minggu lalu, tetapi pembom tersebut telah meninggalkan wilayah tersebut.
Pada Sabtu malam, ribuan pelayat berkumpul di jalan raya yang mengarah ke bandara Baghdad dalam prosesi pemakaman yang disimulasikan sebagai penghormatan kepada Soleimani dan Muhandis.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
“Kami meminta pemerintah untuk mengambil sikap serius untuk meminta pertanggungjawaban mereka (AS) yang membunuh mereka (Soleimani dan Muhandis).”
Merefleksikan ketegangan regional yang berkelanjutan, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada hari Sabtu mendesak Trump untuk tidak "terjebak" oleh dugaan rencana Israel untuk memprovokasi perang melalui serangan terhadap pasukan AS di Irak.
Seorang pejabat Israel menepis tuduhan itu sebagai "tuduhan tidak masuk akal" dan mengatakan Israel yang perlu waspada terhadap kemungkinan serangan Iran.
Amerika Serikat menyalahkan milisi yang didukung Iran atas rentetan serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak. Tidak ada kelompok yang didukung Iran yang mengeklaim bertanggung jawab.
Militer AS telah menerbangkan dua pesawat pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan kepada Iran minggu lalu, tetapi pembom tersebut telah meninggalkan wilayah tersebut.
Pada Sabtu malam, ribuan pelayat berkumpul di jalan raya yang mengarah ke bandara Baghdad dalam prosesi pemakaman yang disimulasikan sebagai penghormatan kepada Soleimani dan Muhandis.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(min)
tulis komentar anda