Rusia Akui Jumlah Kematian COVID-19 Terburuk Ketiga di Dunia

Selasa, 29 Desember 2020 - 19:19 WIB
Komuter memakai masker di dalam kereta. Foto/REUTERS
MOSKOW - Rusia mengakui jumlah kematian karena COVID-19 tiga kali lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya.

Itu menjadikan Rusia sebagai negara dengan jumlah kematian COVID-19 terbesar ketiga di dunia.

Selama berbulan-bulan Presiden Vladimir Putin membanggakan rendahnya tingkat kematian akibat virus itu.

Awal bulan ini Putin menyatakan Rusia telah melakukan pekerjaan "lebih baik" dalam mengelola pandemi daripada negara-negara Barat. (Baca Juga: India Temukan Enam Kasus Varian Baru Virus Corona)

Tetapi sejak awal pandemi, beberapa ahli Rusia mengatakan pemerintah meremehkan wabah di negara itu. Pada Senin (28/12), para pejabat Rusia mengakui bahwa data itu benar. (Lihat Infografis: Dai kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym positif Covid-19)



Badan statistik Rosstat mengatakan jumlah kematian dari semua penyebab yang tercatat antara Januari dan November telah meningkat 229.700 dibandingkan tahun sebelumnya. (Lihat Video: Terpapar Positif Covid19, KH Abdullah Gymnastiar Mohon Jamaah Mendoakannya)

"Lebih dari 81% dari peningkatan kematian selama periode ini disebabkan oleh COVID-19," ungkap Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Tatiana Golikova.

Itu artinya lebih dari 186.000 orang Rusia telah meninggal karena COVID-19.

Pejabat kesehatan Rusia mencatat lebih dari tiga juta infeksi sejak dimulainya pandemi, menempatkan beban kasus negara itu di urutan keempat tertinggi di dunia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More