Putra Mahkota Arab Saudi MBS Dituduh Hendak Habisi Bos Hizbullah
Senin, 28 Desember 2020 - 14:00 WIB
Israel dan Arab Saudi belum menanggapi tuduhan Nasrallah. Pernyataan bos Hizbullah itu muncul setelah kantor berita Tasnim yang berbasis di Iran melaporkan bahwa nama-nama baru telah ditambahkan ke daftar individu Amerika yang dilaporkan terlibat dalam pembunuhan Soleimani.
Menurut laporan itu, jumlah individu dalam daftar telah dinaikkan dari 45 menjadi 48 orang, di mana enam negara menerima surat perintah untuk penangkapan para tersangka.
Dalam perkembangan terpisah, mantan Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Alam TV pada hari Minggu bahwa AS membunuh Soleimani akarena kepala Pasukan Quds IRGC itu merusak rencana AS untuk mengubah identitas wilayah tersebut, sesuatu yang "sangat mengganggu orang Amerika".
Al-Maliki juga menyamakan tindakan AS dengan tindakan gangster, ketimbang negara yang meneriakkan "slogan kebebasan dan demokrasi".
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Menurut laporan itu, jumlah individu dalam daftar telah dinaikkan dari 45 menjadi 48 orang, di mana enam negara menerima surat perintah untuk penangkapan para tersangka.
Dalam perkembangan terpisah, mantan Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Alam TV pada hari Minggu bahwa AS membunuh Soleimani akarena kepala Pasukan Quds IRGC itu merusak rencana AS untuk mengubah identitas wilayah tersebut, sesuatu yang "sangat mengganggu orang Amerika".
Al-Maliki juga menyamakan tindakan AS dengan tindakan gangster, ketimbang negara yang meneriakkan "slogan kebebasan dan demokrasi".
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(min)
tulis komentar anda