Semakin Banyak Kasus Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Eropa
Sabtu, 26 Desember 2020 - 21:12 WIB
MADRID - Spanyol mengonfirmasi empat kasus varian baru virus corona yang lebih mudah menular. Varian baru itu teridentifikasi di Inggris dan mulai menyebar ke negara-negara lain.
(Baca Juga : Putra Mahkota Arab Saudi Dapatkan Dosis Pertama Vaksin COVID-19 )
“Infeksi yangsemuanya di Madrid itu terkait perjalanan dari Inggris baru-baru ini,” ungkap wakil kepala kesehatan regional Spanyol.
Prancis, Denmark, Belanda, dan Italia juga telah melaporkan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Detail yang diberikan sepekan lalu dari varian baru di Inggris memicu pembatasan perjalanan dengan lusinan negara. (Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Seluruh Bangsa Berbagi Vaksin COVID-19)
Para ilmuwan mengatakan varian baru jauh lebih mudah ditularkan daripada galur sebelumnya, tetapi belum tentu lebih berbahaya bagi mereka yang terinfeksi. (Lihat Infografis: Neverland Michael Jackson Terjual Seharga Rp313 Miliar)
Wakil kepala kesehatan Madrid Antonio Zapatero mengatakan kasus yang dikonfirmasi melibatkan tiga kerabat seorang pria yang terbang dari Inggris pada Kamis. (Lihat Video: 16 Tahun Tsunami Aceh, Suasana Haru Menyelimuti Kuburan Massal)
Kasus keempat menyangkut pria lain, yang juga melakukan perjalanan dari Inggris. Zapatero mengatakan tidak ada pasien yang sakit parah dan "tidak perlu khawatir".
Dia mengatakan ada tiga kasus yang diduga lebih lanjut dari varian baru tersebut, meskipun hasil tes belum akan siap sebelum Selasa atau Rabu.
Berita tentang kasus di Spanyol datang hanya beberapa jam setelah Prancis mengonfirmasi pasien pertamanya yang diketahui memiliki varian baru Covid-19.
Kementerian kesehatan Prancis mengatakan orang itu adalah warga negara Prancis di pusat kota Tours yang tiba dari London pada 19 Desember.
Kementerian tersebut mengatakan pria itu, yang telah tinggal di Inggris, tidak menunjukkan gejala, dan saat ini mengisolasi diri di rumah.
(Baca Juga : Putra Mahkota Arab Saudi Dapatkan Dosis Pertama Vaksin COVID-19 )
“Infeksi yangsemuanya di Madrid itu terkait perjalanan dari Inggris baru-baru ini,” ungkap wakil kepala kesehatan regional Spanyol.
Prancis, Denmark, Belanda, dan Italia juga telah melaporkan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Detail yang diberikan sepekan lalu dari varian baru di Inggris memicu pembatasan perjalanan dengan lusinan negara. (Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Seluruh Bangsa Berbagi Vaksin COVID-19)
Para ilmuwan mengatakan varian baru jauh lebih mudah ditularkan daripada galur sebelumnya, tetapi belum tentu lebih berbahaya bagi mereka yang terinfeksi. (Lihat Infografis: Neverland Michael Jackson Terjual Seharga Rp313 Miliar)
Wakil kepala kesehatan Madrid Antonio Zapatero mengatakan kasus yang dikonfirmasi melibatkan tiga kerabat seorang pria yang terbang dari Inggris pada Kamis. (Lihat Video: 16 Tahun Tsunami Aceh, Suasana Haru Menyelimuti Kuburan Massal)
Kasus keempat menyangkut pria lain, yang juga melakukan perjalanan dari Inggris. Zapatero mengatakan tidak ada pasien yang sakit parah dan "tidak perlu khawatir".
Dia mengatakan ada tiga kasus yang diduga lebih lanjut dari varian baru tersebut, meskipun hasil tes belum akan siap sebelum Selasa atau Rabu.
Berita tentang kasus di Spanyol datang hanya beberapa jam setelah Prancis mengonfirmasi pasien pertamanya yang diketahui memiliki varian baru Covid-19.
Kementerian kesehatan Prancis mengatakan orang itu adalah warga negara Prancis di pusat kota Tours yang tiba dari London pada 19 Desember.
Kementerian tersebut mengatakan pria itu, yang telah tinggal di Inggris, tidak menunjukkan gejala, dan saat ini mengisolasi diri di rumah.
(sya)
tulis komentar anda