Pesan Natal Ratu Elizabeth di Tengah Pandemi: Kamu Tidak Sendiri

Sabtu, 26 Desember 2020 - 02:38 WIB
Ratu Elizabeth II menyampaikan pidato Natal. Foto/yorkshirepost.co.uk
LONDON - Ratu Inggris , Elizabeth II , memuji para pekerja medis yang berada di garis depan atas upaya mereka selama pandemi. Ia juga mengaku tersentuh dengan semangat gigih yang ditunjukkan oleh orang-orang selama setahun terakhir.

"Setiap tahun kami mengumumkan kedatangan Natal dengan menyalakan lampu," kata Ratu ELizabeth dalam pidato Natalnya, mencatat bahwa tahun ini orang tidak dapat merayakan Natal dengan cara biasa.

"Tapi kita butuh hidup untuk terus berjalan," tambahnya. "Satu tahun yang selalu memisahkan orang, dalam banyak hal telah membawa kita lebih dekat," ucapnya bijak seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/12/2020).



Sebagian besar Inggris saat ini berada di bawah pembatasan ketat virus Corona karena lonjakan kasus yang terjadi selama musim dingin. Kondisi ini mencegah banyak keluarga di Inggris untuk berkumpul pada hari Natal. Termasuk Ratu Elizabeth yang terpaksa merayakan Natal tanpa kehadiran anak dan cucunya.(Baca juga: Ratu Inggris Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Anak dan Cucu )

"Tentu bagi banyak orang, saat-saat ini di tahun ini akan diwarnai dengan kesedihan," ujar sang Ratu.

"Beberapa berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka sayangi, dan yang lainnya merindukan teman dan anggota keluarga yang jauh demi keselamatan, padahal yang benar-benar mereka inginkan untuk Natal hanyalah pelukan atau cengkeraman tangan," tuturnya.

"Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tidak sendirian dan biarkan saya meyakinkan Anda tentang pikiran dan doa saya," imbuhnya.

Perempuan berusia 94 tahun itu juga mengakui orang-orang dari latar belakang agama lain yang tidak dapat merayakan hari raya keagamaan mereka sendiri selama setahun terakhir karena pandemi.

Ratu Elizabeth berkata bahwa dia telah terinspirasi oleh cerita-cerita tentang mereka yang membantu orang-orang yang membutuhkan dan mengatakan orang-orang Inggris dan dunia telah bangkit menghadapi tantangan tahun ini.(Baca juga: Pasca Kemunculan Mutasi Covid-19, Sejumlah Negara Eropa 'Tutup Diri' dari Inggris )

Dia melanjutkan dengan mengatakan negara berhutang "terima kasih" kepada mereka yang bekerja di layanan garis depan dan di bidang ilmiah.

Pidatonya diakhiri dengan nada positif.

"Alkitab menceritakan bagaimana sebuah bintang muncul di langit, cahayanya menuntun para gembala dan orang bijak ke tempat kelahiran Yesus," katanya.

"Biarlah cahaya Natal - semangat tidak mementingkan diri sendiri, cinta dan di atas segalanya harapan - membimbing kita di masa depan," ia memungkasi pidatonya.

Ratu Inggris secara tradisional merayakan Natal di Sandringham, tempat peristirahatannya di Inggris, di mana dia biasanya ditemani oleh anak-anak, cucu, dan cicit. Tetapi pandemi COVID-19 telah mencegah ia dan keluarganya merayakannya di perkebunan tahun ini.

Ratu Elizabeth malah menghabiskan Natal "dengan tenang" tahun ini di Kastil Windsor bersama suaminya Pangeran Philip.(Baca juga: Inggris Lockdown, Ratu Elizabeth-Pangeran Philip Rayakan HUT Pernikahan Berdua )

Keluarga kerajaan secara langsung terkena pandemi tahun ini dengan pewaris takhta Inggris Pangeran Charles dan putranya Pangeran William dinyatakan positif terkena virus Corona.

Ratu dan Pangeran Philip sendiri telah menghabiskan sebagian besar waktunya pada tahun 2020 di Kastil Windsor, setelah pindah dari Istana Buckingham selama gelombang pertama pandemi COVID-19 melanda pada musim semi.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More