AS Bantah Kapal Perangnya Diusir China dari Pulau Sengketa Laut China Selatan

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:38 WIB
Keiley mengatakan operasi USS John S. McCain di dekat Kepulauan Spratly mencerminkan komitmen Angkatan Laut Amerika untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penggunaan laut internasional yang sah sebagai prinsip.

"Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, seperti yang dilakukan USS John S. McCain di sini,” katanya.

Menurut Keiley klaim China tentang kapal perang Amerika ini adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan China yang salah merepresentasikan operasi maritim AS yang sah dan menegaskan klaim maritim yang berlebihan dan tidak sah dengan mengorbankan tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan.

Perilaku China, kata dia, berbeda dengan kepatuhan Amerika Serikat terhadap hukum internasional dan visi untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Semua bangsa, besar dan kecil, harus aman dalam kedaulatannya, bebas dari paksaan, dan mampu mengejar pertumbuhan ekonomi sesuai dengan aturan dan norma internasional yang diterima,” katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More