Diperkosa 10 Pria hingga Luka Parah, Gadis Ini Harus Jalani Operasi
Selasa, 22 Desember 2020 - 13:42 WIB
"Gadis itu menjalani operasi karena luka (pada) alat kelamin yang cukup parah, dan menerima dua transfusi darah," kata dokter Jorge Kilstenin kepada media setempat, Todo Noticiasreports,yang dilansir news.com.au, Selasa (22/12/2020). (Baca juga: Dulu Sembunyi-sembunyi, Kini Ornamen Natal Dijual Terbuka di Arab Saudi )
“Jelas ada situasi kekerasan seksual,” lanjut Kilstenin, yang menambahkan bahwa korban masih di rumah sakit.
Menurut surat kabar tersebut, Ibu korban mengatakan kepada penyiar L28; "Kami merayakanulang tahunnya bersama keluarga dan teman. Dia (tersangka) memasukkan sesuatu ke dalam minumannya dan membawanya keluar dari rumah saya."
"Dia tidak diundang, dia juga bukan pacarnya," lanjut Ibu korban yang tak disebutkan namanya.
Dia mengklaim putrinya dibius dan dia menemukannya berlumuran darah di jalan.
“Jika saya tidak membawanya ke rumah sakit, dia akan meninggal dalam pelukan saya karena semua hal yang mereka lakukan padanya,” katanya.
"Saya tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan."
Laporan lain dari Pagina 12, mengatakan Kepala Unit Kejahatan Seksual Polisi kota setempat; Ramiro Gonzalez Raggio, yakin setidaknya lima orang terlibat dalam serangan mengerikan itu.
"Kami dapat memastikan dengan bukti yang dapat dipercaya bahwa lima orang berpartisipasi," katanya kepada surat kabar tersebut.
Dua dari pelaku dilaporkan adalah saudara dari tersangka berusia 18 tahun, sementara tersangka kedua, seorang pria berusia 26 tahun, juga telah ditangkap karena ikut serta dalam penyerangan tersebut.
“Jelas ada situasi kekerasan seksual,” lanjut Kilstenin, yang menambahkan bahwa korban masih di rumah sakit.
Menurut surat kabar tersebut, Ibu korban mengatakan kepada penyiar L28; "Kami merayakanulang tahunnya bersama keluarga dan teman. Dia (tersangka) memasukkan sesuatu ke dalam minumannya dan membawanya keluar dari rumah saya."
"Dia tidak diundang, dia juga bukan pacarnya," lanjut Ibu korban yang tak disebutkan namanya.
Dia mengklaim putrinya dibius dan dia menemukannya berlumuran darah di jalan.
“Jika saya tidak membawanya ke rumah sakit, dia akan meninggal dalam pelukan saya karena semua hal yang mereka lakukan padanya,” katanya.
"Saya tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan."
Laporan lain dari Pagina 12, mengatakan Kepala Unit Kejahatan Seksual Polisi kota setempat; Ramiro Gonzalez Raggio, yakin setidaknya lima orang terlibat dalam serangan mengerikan itu.
"Kami dapat memastikan dengan bukti yang dapat dipercaya bahwa lima orang berpartisipasi," katanya kepada surat kabar tersebut.
Dua dari pelaku dilaporkan adalah saudara dari tersangka berusia 18 tahun, sementara tersangka kedua, seorang pria berusia 26 tahun, juga telah ditangkap karena ikut serta dalam penyerangan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda