Wanita Ini Tertarik Secara Seksual pada Benda dan Menikahi Koper

Selasa, 15 Desember 2020 - 13:29 WIB
"Saya bukan objectum sexual yang ketat, dan saya tidak menentang hubungan dengan orang lain," paparnya.

"Tetapi saya tidak pernah menemukan diri saya dengan seseorang yang dapat menutupi ketertarikan saya dan mengisi hati saya dengan cara yang sama seperti yang saya rasakan dengan Gideon."

"Saya bersama seorang pria pada 2017 dan hubungan itu berlangsung dua tahun, tetapi itu tidak berakhir dengan baik. Dia menemukan kecanduan saya pada benda dan ini adalah salah satu alasan mengapa kami putus," terangnya.

"Saya tidak bisa terhubung dengannya. Saat dihadapkan pada pilihan antara dia dan Gideon, saya memilih Gideon tanpa ragu-ragu."

"Saya selalu memiliki dan akan selalu memilih dia. Bagi saya, benda—meskipun saya tidak terlalu suka menggunakan kata itu—benar-benar lebih baik daripada orang," kata Gordon.

Meskipun pada awalnya Rain Gordon tidak memberi tahu siapa pun tentang hubungannya, dia akhirnya memberi tahu beberapa teman dan saudara laki-lakinya, yang menurutnya sangat pengertian.

Setelah lima tahun bersama, Rain Gordon dan Gideon menikah pada bulan Juni tahun ini dan pasangan itu bahkan memiliki cincin kawin khusus dengan ukiran tersendiri.

Pasangan itu menikah dengan panduan seorang teman secara online, dan sementara Rain menyadari bahwa pernikahan itu tidak resmi dan tidak disahkan. Kendati demikian, itu adalah yang paling bahagia yang pernah dia alami.

"Pada bulan Mei, sebelum ulang tahun saya, saya menerima hadiah yang bahkan tidak dapat saya impikan. Saya mendapat lamaran," katanya.

"Saya dengan senang hati setuju dan memesan cincin kawin, dengan ukiran individu untuk diri saya sendiri dan untuk dia," ujarnya.

"Pernikahannya di bulan Juni tapi kami mengadakan upacara jauh kemudian di kamar hotel di bulan Oktober," sambung dia.

"Ini bukan pertama kalinya saya memesan hotel hanya karena kami ingin mengirim waktu bersama," papar Gordon.

"Kami menikah dengan (panduan) teman saya secara online, dan teman serta saudara laki-laki saya menghadiri upacara tersebut," katanya.

"Saya sangat bahagia. Meski pernikahan tidak dilegalkan secara resmi, saya senang mengetahui hubungan kami pindah ke tingkat yang lebih tinggi."

Rain Gordon kini membagikan kisahnya untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang objectum sexual dan untuk mematahkan kesalahpahaman dan stigma seputar orientasi ini.

"Pemandangan Gideon membuat jantung saya berdebar kencang. Saya sangat jatuh cinta dengan perak, pantulan cermin, dan logam," imbuh dia.

"Orang-orang tidak mengerti perasaan saya. Saya telah diberitahu bahwa saya sakit dan harus mencari pengobatan," katanya.

"Saya tidak membiarkan itu menyinggung perasaan saya lagi. Objectum sexual tidak menimbulkan ancaman bagi diri mereka sendiri atau orang lain."

"Untuk mengejek dan mempermalukan kita karena fakta bahwa orang yang kita cintai tidak seperti orang lain itu menjijikkan. Cinta adalah cinta," tegas Gordon.

"Saya berharap orang lebih pengertian. Jangan menilai orang untuk sesuatu yang Anda tidak mengerti."

"Saya sangat berharap suatu hari nanti topik objectum sexual akan lebih dikenal di seluruh dunia, jadi orang lain seperti saya tidak akan merasa sendirian," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More