Dilanda Gelombang Ke-3 COVID-19, Ibu Kota Korsel Bak Zona Perang

Senin, 14 Desember 2020 - 11:13 WIB
Pada hari Sabtu ia menyebut situasi "sangat parah" setelah pihak berwenang melaporkan 950 infeksi baru, peningkatan harian terbesar sejak dimulainya pandemi.

"Punggung kami menempel di dinding," kata Moon.

“Ini adalah momen penting untuk mencurahkan semua kemampuan pengendalian virus dan kekuatan administratif kami untuk menghentikan penyebaran virus corona," ujarnya, seperti dikutip AFP, Senin (14/12/2020).

"Kecuali wabah dapat diatasi sekarang, itu telah sampai pada titik kritis mempertimbangkan untuk meningkatkan tindakan jarak sosial ke tingkat berikutnya."

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan dia akan mengirim 800 petugas militer, polisi dan pemerintah ke setiap distrik di Seoul untuk mendukung tindakan terbaru dalam penghentian penyebaran virus corona SARS-CoV-2 tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More