Biden Akan Buka Kembali Sekolah di AS dalam 100 Hari Pertama
Sabtu, 12 Desember 2020 - 04:25 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden berpendapat bahwa dia dapat membuka kembali “sebagian besar” sekolah Amerika dalam 100 hari pertamanya menjabat. Namun hal itu hanya bisa dilakukan jika Kongres menyediakan dana yang dibutuhkan.
“Jika kami mendapatkan dana dari Kongres, sebagian besar sekolah kami dapat dibuka selama 100 hari pertama kami,” katanya.
"Tapi Kongres harus bertindak," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (12/12/2020).
Mantan senator Delaware itu mengakui bahwa pembicaraan tentang tindakan bantuan virus Corona baru sekitar USD900 juta telah terhenti di Washington. Kedua belah pihak terlibat saling menuduh bahwa pihak yang lain telah gagal menawarkan proposal yang serius dan tidak mau melepaskan salah satu tuntutannya.
"Ini tidak terlihat terlalu bagus," kata Biden tentang negosiasi itu.
Biden lantas menyinggung pria yang akan dia gantikan bulan depan, Donald Trump.
"Negara ini membutuhkan kepemimpinan presiden sekarang," katanya, mencatat bahwa AS baru saja melewati tonggak tragis lainnya "dari" 300 kematian dalam satu hari akibat Covid-19 .
Ia mencatat bahwa para ahli kesehatan memperingatkan jumlah kematian yang sama - atau lebih - selama 60 atau 90 hari ke depan.
"Kami berada di gigi krisis sekarang," kata Biden. "Kita tidak bisa berharap ini pergi, tapi kita harus menghadapi ini langsung," tukasnya.
Tak bisa dipungkiri, bulan-bulan awal pemerintahan Biden akan didominasi oleh permasalahan pandemi. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatanBiden mengungkapkan serangkaian janji dan kebijakan dalam 100 hari pemerintahannya. Ia sempat menyatakan bahwa pada hari pertama ia menjabat sebagai presiden, dirinya akan meminta warga AS mengenakan masker selama 100 hari. Tindakan itu bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Langkah tersebut menandai pergeseran penting dari Presiden Donald Trump, yang skeptisi bahwa pemakaian masker berkontribusi pada masalah tersebut. Hal itu membuat banyak orang enggan untuk menerima praktik yang menurut pakar kesehatan masyarakat sebagai salah satu cara termudah untuk menangani pandemi.(Baca juga: Hari Pertama Jadi Presiden, Biden Minta Warga AS Pakai Masker 100 Hari )
Pada kesempatan berikutnya, mantan wakil presiden Barack Obama itu pemerintahannya akan memvaksinasi 100 juta warga Amerika, mendorong untuk membuka kembali sekolah dan memperkuat aturan pemakaian masker.
Biden mengatakan dia membutuhkan Kongres untuk mendanai sepenuhnya pengiriman vaksin ke seluruh pelosok Amerika Serikat. Biden mengatakan mengembalikan anak-anak ke sekolah akan menjadi prioritas nasional dalam 100 hari pertama.(Baca juga: Biden Janjikan 100 Juta Vaksinasi Covid-19 dalam 100 Hari Pertama )
“Jika kami mendapatkan dana dari Kongres, sebagian besar sekolah kami dapat dibuka selama 100 hari pertama kami,” katanya.
"Tapi Kongres harus bertindak," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Sabtu (12/12/2020).
Mantan senator Delaware itu mengakui bahwa pembicaraan tentang tindakan bantuan virus Corona baru sekitar USD900 juta telah terhenti di Washington. Kedua belah pihak terlibat saling menuduh bahwa pihak yang lain telah gagal menawarkan proposal yang serius dan tidak mau melepaskan salah satu tuntutannya.
"Ini tidak terlihat terlalu bagus," kata Biden tentang negosiasi itu.
Biden lantas menyinggung pria yang akan dia gantikan bulan depan, Donald Trump.
"Negara ini membutuhkan kepemimpinan presiden sekarang," katanya, mencatat bahwa AS baru saja melewati tonggak tragis lainnya "dari" 300 kematian dalam satu hari akibat Covid-19 .
Ia mencatat bahwa para ahli kesehatan memperingatkan jumlah kematian yang sama - atau lebih - selama 60 atau 90 hari ke depan.
"Kami berada di gigi krisis sekarang," kata Biden. "Kita tidak bisa berharap ini pergi, tapi kita harus menghadapi ini langsung," tukasnya.
Tak bisa dipungkiri, bulan-bulan awal pemerintahan Biden akan didominasi oleh permasalahan pandemi. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatanBiden mengungkapkan serangkaian janji dan kebijakan dalam 100 hari pemerintahannya. Ia sempat menyatakan bahwa pada hari pertama ia menjabat sebagai presiden, dirinya akan meminta warga AS mengenakan masker selama 100 hari. Tindakan itu bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Langkah tersebut menandai pergeseran penting dari Presiden Donald Trump, yang skeptisi bahwa pemakaian masker berkontribusi pada masalah tersebut. Hal itu membuat banyak orang enggan untuk menerima praktik yang menurut pakar kesehatan masyarakat sebagai salah satu cara termudah untuk menangani pandemi.(Baca juga: Hari Pertama Jadi Presiden, Biden Minta Warga AS Pakai Masker 100 Hari )
Pada kesempatan berikutnya, mantan wakil presiden Barack Obama itu pemerintahannya akan memvaksinasi 100 juta warga Amerika, mendorong untuk membuka kembali sekolah dan memperkuat aturan pemakaian masker.
Biden mengatakan dia membutuhkan Kongres untuk mendanai sepenuhnya pengiriman vaksin ke seluruh pelosok Amerika Serikat. Biden mengatakan mengembalikan anak-anak ke sekolah akan menjadi prioritas nasional dalam 100 hari pertama.(Baca juga: Biden Janjikan 100 Juta Vaksinasi Covid-19 dalam 100 Hari Pertama )
(ber)
tulis komentar anda