Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir
Jum'at, 11 Desember 2020 - 06:24 WIB
Latihan perang ini terjadi kurang dari dua bulan sebelum perjanjian kontrol senjata New START antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia berakhir pada awal Februari.
Moskow dan Washington telah membahas perpanjangan pakta tersebut, tetapi perbedaan tetap ada. (Baca juga: 153 Negara Desak Israel "Meninggalkan" Senjata Nuklir )
New START ditandatangani pada tahun 2010 oleh Presiden AS saat itu Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Perjanjian itu membatasi setiap negara tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan 700 rudal dan pembom yang dikerahkan, dan mengizinkan inspeksi di tempat untuk memverifikasi kepatuhan.
Setelah Moskow dan Washington menarik diri dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987 pada tahun lalu, New START adalah satu-satunya kesepakatan kendali senjata nuklir yang tersisa antara kedua negara yang masih berlaku.
Para pendukung kontrol senjata telah memperingatkan bahwa dengan matinya perjanjian New START, maka akan menghapus pemeriksaan apa pun pada pasukan nuklir AS dan Rusia, yang merupakan pukulan bagi stabilitas global.
Moskow dan Washington telah membahas perpanjangan pakta tersebut, tetapi perbedaan tetap ada. (Baca juga: 153 Negara Desak Israel "Meninggalkan" Senjata Nuklir )
New START ditandatangani pada tahun 2010 oleh Presiden AS saat itu Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Perjanjian itu membatasi setiap negara tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan 700 rudal dan pembom yang dikerahkan, dan mengizinkan inspeksi di tempat untuk memverifikasi kepatuhan.
Setelah Moskow dan Washington menarik diri dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987 pada tahun lalu, New START adalah satu-satunya kesepakatan kendali senjata nuklir yang tersisa antara kedua negara yang masih berlaku.
Para pendukung kontrol senjata telah memperingatkan bahwa dengan matinya perjanjian New START, maka akan menghapus pemeriksaan apa pun pada pasukan nuklir AS dan Rusia, yang merupakan pukulan bagi stabilitas global.
(min)
tulis komentar anda