Retno: Penting Jaga Norma dan Pulihkan Kepercayaan Masyarakat pada Demokrasi
Kamis, 10 Desember 2020 - 18:57 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia , Retno Marsudi menuturkan bahwa sangat penting untuk memulihkan kepercayaan terhadap demokrasi, khususnya di masa pandemi. Selain itu, Retno menuturkan terus menjaga norma demokrasi juga adalah hal yang krusial.
Retno menuturkan, dalam pernyataanya saat membuka Bali Democracy Forum ke-13, dia menyampaikan tiga pandangan Indonesia bagaimana demokrasi dapat terus ditegakkan di masa pandemi dan bahkan diyakini dapat berkontribusi besar untuk mengatasi pandemi.
"Yang pertama adalah mengenai pentingnya kita terus memulihkan kepercayaan terhadap demokrasi. Kita harus pastikan bahwa democracy delivers. Demokrasi dinilai akan dapat memberikan ruang bagi dialog mengenai pengambilan kebijakan kesehatan publik selama pandemi," ucap Retno.
"Hal kedua yang saya sampaikan adalah mengenai pentingnya menjaga nilai dan norma demokrasi pada pasca-pandemi," sambungnya, sat melakukan konferensi pers secara virtual pada Kamis (10/12/2020).
Dia lalu menuturkan bahwa tantangan untuk menjalankan praktek demokrasi di masa pandemi sangatlah besar. "Beberapa pelaksanaan kebebasan, tadi saya juga sampaikan, harus kita sesuaikan dengan situasi darurat kesehatan," ujarnya. ( )
"Pelaksanaan demokrasi harus dilakukan dengan bertanggungjawab. Dan perspektif solidaritas inilah, yang juga menjadi komponen esensial bagi respons terhadap pandemi, tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia," tukas Retno.
Retno menuturkan, dalam pernyataanya saat membuka Bali Democracy Forum ke-13, dia menyampaikan tiga pandangan Indonesia bagaimana demokrasi dapat terus ditegakkan di masa pandemi dan bahkan diyakini dapat berkontribusi besar untuk mengatasi pandemi.
"Yang pertama adalah mengenai pentingnya kita terus memulihkan kepercayaan terhadap demokrasi. Kita harus pastikan bahwa democracy delivers. Demokrasi dinilai akan dapat memberikan ruang bagi dialog mengenai pengambilan kebijakan kesehatan publik selama pandemi," ucap Retno.
"Hal kedua yang saya sampaikan adalah mengenai pentingnya menjaga nilai dan norma demokrasi pada pasca-pandemi," sambungnya, sat melakukan konferensi pers secara virtual pada Kamis (10/12/2020).
Dia lalu menuturkan bahwa tantangan untuk menjalankan praktek demokrasi di masa pandemi sangatlah besar. "Beberapa pelaksanaan kebebasan, tadi saya juga sampaikan, harus kita sesuaikan dengan situasi darurat kesehatan," ujarnya. ( )
"Pelaksanaan demokrasi harus dilakukan dengan bertanggungjawab. Dan perspektif solidaritas inilah, yang juga menjadi komponen esensial bagi respons terhadap pandemi, tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia," tukas Retno.
(esn)
tulis komentar anda