UE Didesak Bantu Pastikan Hak dan Keamanan Warga Palestina di Penjara Israel
Rabu, 09 Desember 2020 - 19:48 WIB
GAZA - Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza mendesak Uni Eropa (UE) untuk mengambil tindakan untuk melindungi hak dan keselamatan warga Palestina di penjara Israel. Desakan itu disampaikan kepada perwakilan UE yang menyambangi Gaza.
Komite Tahanan Islam dan Pasukan Nasional Palestina meminta UE untuk membentuk komite internasional untuk memeriksa kejahatan Israel terhadap tahanan. "Dan untuk untuk memaksa Palang Merah mempertahankan netralitas," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/12/2020).
"Ada sekitar 5.000 warga Palestina di penjara Israel, termasuk 38 wanita dan 170 anak-anak. 1.300 dari mereka sakit, termasuk 80 orang yang membutuhkan perhatian medis segera," sambungnya. ( )
Delegasi UE sendiri menyambangi Jalur Gaza, yang sudah berada dalam blokade Israel selama satu dekade terakhir, untuk menilai situasi kesehatan di wilayah Palestina di tengah pandemi Covid-19.
Komite Tahanan Islam dan Pasukan Nasional Palestina meminta UE untuk membentuk komite internasional untuk memeriksa kejahatan Israel terhadap tahanan. "Dan untuk untuk memaksa Palang Merah mempertahankan netralitas," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/12/2020).
"Ada sekitar 5.000 warga Palestina di penjara Israel, termasuk 38 wanita dan 170 anak-anak. 1.300 dari mereka sakit, termasuk 80 orang yang membutuhkan perhatian medis segera," sambungnya. ( )
Delegasi UE sendiri menyambangi Jalur Gaza, yang sudah berada dalam blokade Israel selama satu dekade terakhir, untuk menilai situasi kesehatan di wilayah Palestina di tengah pandemi Covid-19.
(esn)
tulis komentar anda