PBB Desak Lebanon Pastikan Keamanan Pasukan Penjaga Perdamaian
Senin, 07 Desember 2020 - 18:54 WIB
BEIRUT - Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mendesak pihak berwenang Lebanon untuk memastikan keamanan personel UNIFIL. Desakan ini datang setelah terjadi insiden penjarahan perlengkapan UNIFIL.
"Pihak berwenang Lebanon harus memastikan keselamatan, keamanan dan kebebasan bergerak dari penjaga perdamaian UNIFIL," kata juru bicara UNIFIL, Andrea Tenenti, seperti dilansir Xinhua pada Senin (7/12/2020).
Seperti diketahui, pekan lalu sekelompok orang dilaporkan menghadang konvoi dan menjarah perlengkapan UNIFIL. Menurut UNIFIL, insiden itu terjadi di selatan Lebanon. (Baca juga: Drone Hizbullah Melintas Masuk Israel Saat Latihan Militer Zionis )
"Insiden itu, yang membutuhkan intervensi tentara Lebanon, terjadi pada hari Jumat ketika konvoi UNIFIL melewati desa Kaouthariyet al-Saiyad dalam perjalanan kembali ke pangkalan," kata UNIFIL.
"Sekelompok besar warga sipil merampas barang dan perlengkapan patroli UNIFIL," sambungnya, tanpa merinci apa saja yang diambil. ( Baca juga: Kerumunan Massa Jarah Perlengkapan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon )
UNIFIL menuturkan bahwa massa akhirnya membubarkan diri dan pasukan UNIFIL dapat melanjutkan kembali perjalananya setelah tentara Lebanon turun tangan. "Tapi, perlengkapan yang diambil tidak dikembalikan," ungkapnya.
Penyitaan peralatan UNIFIL oleh warga sipil jarang terjadi. Tetapi, insiden-insiden kecil antara pasukan dan penduduk setempat, yang terkadang memblokir rute patroli, kerap terjadi.
"Pihak berwenang Lebanon harus memastikan keselamatan, keamanan dan kebebasan bergerak dari penjaga perdamaian UNIFIL," kata juru bicara UNIFIL, Andrea Tenenti, seperti dilansir Xinhua pada Senin (7/12/2020).
Seperti diketahui, pekan lalu sekelompok orang dilaporkan menghadang konvoi dan menjarah perlengkapan UNIFIL. Menurut UNIFIL, insiden itu terjadi di selatan Lebanon. (Baca juga: Drone Hizbullah Melintas Masuk Israel Saat Latihan Militer Zionis )
"Insiden itu, yang membutuhkan intervensi tentara Lebanon, terjadi pada hari Jumat ketika konvoi UNIFIL melewati desa Kaouthariyet al-Saiyad dalam perjalanan kembali ke pangkalan," kata UNIFIL.
"Sekelompok besar warga sipil merampas barang dan perlengkapan patroli UNIFIL," sambungnya, tanpa merinci apa saja yang diambil. ( Baca juga: Kerumunan Massa Jarah Perlengkapan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon )
UNIFIL menuturkan bahwa massa akhirnya membubarkan diri dan pasukan UNIFIL dapat melanjutkan kembali perjalananya setelah tentara Lebanon turun tangan. "Tapi, perlengkapan yang diambil tidak dikembalikan," ungkapnya.
Penyitaan peralatan UNIFIL oleh warga sipil jarang terjadi. Tetapi, insiden-insiden kecil antara pasukan dan penduduk setempat, yang terkadang memblokir rute patroli, kerap terjadi.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda