Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Taliban dan Afghanistan
Kamis, 03 Desember 2020 - 15:49 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik kesepakatan awal untuk melanjutkan pembicaraan damai yang dicapai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban . Kesepakatan itu dicapai kemarin.
"Indonesia menyambut baik kesepakatan yang merupakan langkah penting menuju perdamaian abadi di Afghanistan," ucap Retno saat menggelar konferensi pers virtual pada Kamis (3/12/2020).
Dia menuturkan, tahapan ini penting, karena memungkinkan tahapan berikutnya, dimana negosiasi isu substantif dapat dimulai. ( )
"Indonesia berharap kedua pihak dapat segera membahas upaya-upaya mengakhiri kekerasan, antara lain dengan menerapkan jeda kemanusiaan atau humanitarian pause yang diharapkan dapat berlanjut dengan kesepakatan gencatan senjata yang permanen," sambungnya.
Diplomat senior Indonesia itu kemudian mengatakan, selain mengakhiri penderitaan rakyat Afghanistan, jeda kemanusiaan juga akan memungkinkan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Afghanistan.
Dirinya menambahkan bahwa Indonesia akan terus berperan melalui Quint untuk mendukung proses perdamaian ini. "Indonesia juga berkomitmen terhadap upaya-upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan dengan memberikan dukungan peningkatan kapasitas maupun dukungan dalam proses pembangunan Afghanistan termasuk pelibatan peran perempuan Afghanistan," tukansya.
"Indonesia menyambut baik kesepakatan yang merupakan langkah penting menuju perdamaian abadi di Afghanistan," ucap Retno saat menggelar konferensi pers virtual pada Kamis (3/12/2020).
Dia menuturkan, tahapan ini penting, karena memungkinkan tahapan berikutnya, dimana negosiasi isu substantif dapat dimulai. ( )
"Indonesia berharap kedua pihak dapat segera membahas upaya-upaya mengakhiri kekerasan, antara lain dengan menerapkan jeda kemanusiaan atau humanitarian pause yang diharapkan dapat berlanjut dengan kesepakatan gencatan senjata yang permanen," sambungnya.
Diplomat senior Indonesia itu kemudian mengatakan, selain mengakhiri penderitaan rakyat Afghanistan, jeda kemanusiaan juga akan memungkinkan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Afghanistan.
Dirinya menambahkan bahwa Indonesia akan terus berperan melalui Quint untuk mendukung proses perdamaian ini. "Indonesia juga berkomitmen terhadap upaya-upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan dengan memberikan dukungan peningkatan kapasitas maupun dukungan dalam proses pembangunan Afghanistan termasuk pelibatan peran perempuan Afghanistan," tukansya.
(esn)
tulis komentar anda